Berbicara mengenai investasi properti ternyata tidak melulu berbicara rumah, apartemen dan ruko. Ada satu lagi ternyata instrumen investasi properti yang tak kalah menarik yakni investasi tanah. Ya, harga tanah memang sempat mengalami lonjakan berkali-kali lipat ketika booming properti 2012-2013. Ini lantaran kenaikan harga komoditi kala itu. Bahkan, kenaikan harga tanah dapat dikatakan sudah tidak rasional lagi. Namun, mulai ke sini, harga tanah makin lama makin terkoreksi dengan sendirinya. Ini tandanya, investasi tanah kini mulai bergairah kembali.
Jika kamu ingin invetasi tanah, ada baiknya kamu perhatikan 5 kelebihan dan 5 kekurangan investasi tanah sehinga kamu dapat mengambil keputusan dengan benar, seperti dirangkum oleh 99.co.
Kelebihan Investasi Tanah
1. Kenaikan Capital Gain yang Tinggi
Sudah menjadi pengetahuan investor jika tanah memiliki kenaikan capital gain yang tinggi. Umumnya, persentase mencapai 20-25%. Namun, angka itu tentunya tergantung lokasi tanah tersebut. Jika tanah tersebut berada di daerah berkembang dalam artian dengan akses dan infrastruktur yang terus dibangun, bisa jadi kenaikan gain beberapa tahun ke depan bisa mencapai 100 hingga 200% . Namun sebaliknya, jika tanah itu berada di daerah yang kurang bersinar, maka bisa jadi kenaikan gain tidak mencapai angka pada umumnya.
2. Memiliki Nilai tambah
Jika kamu punya tanah yang cukup luas, kamu dapat menggandakan berkali-kali lipat investasi tanah yang kamu miliki. Caranya? Kamu dapat membuat perumahan dengan sistem klaster. Dengan begitu, otomatis harga tanah kamu akan menjadi lebih mahal, dan tentunya keuntungan yang kamu raih dapat berbuah karena kamu bisa menjual 5-10 rumah. Tapi tetap, akses infrastrukur tetap harus diperhatikan agar klaster yang kamu jual laku.
3. Minim Biaya Perawatan
Perawatan tanan kosong tentu tidak terlalu menguras kocek ketimbang properti lainnya seperti rumah, apartemen, ruko dan kantor. Kalau properti yang sudah dilengkap bangunan, tentu ada biaya dan perawatan khusus yang harus dikeluarkan setiap tahunnya.
4. Dapat dibuat Bisnis Lain
Salah satu kelebihan investasi tanah adalah peruntukannya dapat dipindahkan ke bisnis lainya. Jika tanah kamu mungkin dekat sekolahan atau tempat kerja, kamu dapat menggunakan lahan kosongmu untuk parkir. Atau, jika kamu hobi berkebun, kamu juga dapat memanfaatkan tanah untuk berkebun sambil menunggu kenaikan capital gain yang maksimal. Yang saat ini sedang hits, kamu dapat memanfaatkan tanahmu untuk dijadikan usaha cuci steam.
Kekurangan Invetasi Tanah
1. Minim Pemasukan
Jika kamu membiarkan tanah kamu kosong melompong selama 5 tahun, misalnya. Sudah pasti kamu tidak akan mendapat pemasukan apa-apa. Bahkan dengan menyewakannya saja, jika kamu seorang investor, maka yield yang akan kamu terima akan sangat kecil. Hal ini bisa kamu siasti dengan membangun ruko atau kos-kosan sehingga kamu dapat mendapatkan yield yang lumayan.
2. Sifat Likuid Kecil
Berbeda hal dengan emas, yang dapat dicairkan ke bentuk uang dengan cepat, proses pencairan tanah tentu memerlukan proses dan waktu. Karena itu, jika kamu butuh uang buru-buru, investasi tanah tentu kurang menolong.
3. Biaya Perawatan Melonjak
Dalam posisi tanah kamu tidak diperuntukkan untuk apa-apa. Hal ini tentu akan membuat kocek kamu terkuras. Pajak, biaya perawatan, penjagaan dan jika kamu lalai membayar dan memperhatikan, bisa jadi patok tanah kamu akan dikurangi oleh orang lain. Atau bisa jadi juga tanah kamu akan disalahgunakan oleh pihak lain.
4. Modal Besar
Jika kamu ingin membeli tanah di daerah yang bagus, dalam artian di kota atau dekat kota, tentu kamu memerlukan biaya yang besar untuk membelinya.
Share