logo-raywhite-offcanvas

01 Sep 2017

Imbas Ibu Kota Pindah ke Palangkaraya ke Sektor Properti

Imbas Ibu Kota Pindah ke Palangkaraya ke Sektor Properti

Wacana terkait pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Palangkaraya kembali diperbincangkan. Jika wacana tersebut direalisasikan, dinilai akan berimbas terhadap sektor properti di Palangkaraya. Seperti dikatakan Director Residential Savills Indonesia Deden Sudarbo, sektor properti di Palangkaraya akan terdampak apabila daerah tersebut nantinya benar akan menjadi ibukota negara Republik Indonesia, disadur dari economy.okezone.com.

 

"Nah Saya kira ini bertahap. Kalau bertahap itu ternyata dipindahkan semua nanti, pemerintah akan pindah semua ke sana, terus bisnis juga pindah ke sana," katanya dihubungi Okezone, Senin (20/3/2017).

 

Jika pemerintahan dan pusat bisnis nantinya akan terpusat di Palangkaraya sebagai ibukota negara, ia menilai akan membuat sektor properti di kota tersebut mengalami pertumbuhan.

 

"Karena kan di mana pun bisnis itu berkembang otomatis akan menjadi potensi berkembangnya properti, contohnya bisa properti komersial, bisa residensial," jelasnya.

 

Ia pun mencontohkan, beberapa kota seperti Makasar, Balikpapan dan Yogyakarta. Ketika bisnis berkembang di sana maka pertumbuhan sektor properti di daerah tersebut menjadi terpacu.

 

"Dulu kan mereka adem-adem saja tapi lama-lama dengan berkembang bisnis, kalau kita lihat di Makasar sekarang developer yang masuk ke situ sudah banyak dan besar-besar juga. Selain itu, Manado potensinya juga cukup besar, terakhir di Batam," tambahnya.

Share
Search
Tag