Menanam sayur sendiri di rumah memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menghemat biaya dan pengeluaran sehari-hari. Selain itu, menanam sayuran untuk dikonsumsi sendiri juga lebih sehat karena pemakaian pupuk dan pembasmi hama tidak akan berlebihan seperti disadur dari rumah.com.
Jika Anda tidak memiliki lahan khusus untuk berkebun di rumah, Anda bisa ‘membuka lahan’ untuk menanam sayur di dalam rumah dengan teknik Grove Ecosystem yang memanfaatkan akuarium ikan sebagai penyuburnya. Simak penjelasannya berikut ini:
Untuk perangkatnya terdiri dari tiga bagian: Bagian bawah adalah akuarium yang dapat diisi berbagai jenis ikan, bagian tengah adalah tempat menyimpan perkakas untuk merawat ikan dan tanaman seperti bibit tanaman, gunting, dan makanan ikan. Sedangkan bagian atas merupakan tempat untuk tumbuhnya tanaman.
Cara kerja Grove ecosystem adalah kotoran yang dihasilkan oleh ikan di bagian bawah akan diubah menjadi nitrat yang dapat menyuburkan tanaman. Selanjutnya nitrat tersebut dijadikan pupuk penyubur tanaman tepat dibagian atasnya.
Terdapat lampu LED yang terpasang yang juga befungsi sebagai pelembab udara agar tanaman yang dihasilkan tumbuh dengan subur layaknya di perkebunan. LED yang memiliki spektrum tinggi tersebut digunakan untuk menggantikan cahaya matahari agar tanaman bisa berfotosintesis.
Bisa Dikontrol Melalui Smartphone
Grove Ecosystem ini tidak hanya sekedar menanam biasa. Teknologi hasil dari para insinyur di Massachusetts Institute of Technology juga melibatkan penggunaan smartphone. Unduh aplikasi Grove OS yaitu aplikasi yang bisa menuntun Anda melakukan semua proses mulai dari menanam bibit hingga tanaman panen.
Bahkan hanya melalui smartphone Anda bisa mengontrol cahaya LED, mengaktifkan notifikasi yang bisa memberikan informasi tentang perkembangan tanaman, serta mendiagnosa bila ada gejala buruk yang menimpa tumbuhan. Keren, kan?
Jenis Sayuran dan Buah-buahan yang Bisa Ditanam
Berdasarkan beberapa percobaan yang telah dilakukan dengan teknik ini, tanaman dengan tingkat keberhasilan tinggi antara lain selada, arugula, basil dan moster. Sedangkan untuk jenis sayuran ada bayam, mint, kale, bok choy, kapri, buncis, cabai dan juga beberapa sayuran lain yang biasa tumbuh di Indonesia.
Tidak hanya sayuran tetapi juga buah-buahan kecil yang bisa tumbuh seperti stroberi, ground cherry dan tomat. Peralatan teknologi ramah lingkungan ini memungkinkan Anda untuk menyantap sayuran segar kapan saja dan juga sayuran yang ditanam bebas pestisida sehingga sehat untuk tubuh.
Peralatan ini bisa dibeli di situs kickstarter.com dan dibandrol dengan harga Rp36 jutaan. Memang cukup mahal namun harga tersebut terbayar dengan kegunaannya terutama bagia Anda yang ingin membuat kebun tanaman mini tetapi tidak memakan lahan besar.
Share
