Hunian rumah bagi seorang aktor senior Ferry Salim tak ubahnya sebagai tempat untuk bersantai dan bercengkerama dengan keluarga besar serta tentunya melepaskan lelah dan kepenatan menjalani aktivitas sehari-hari, disadur dari economy.okezone.com.
Tak hanya untuk ditempati, Ferry Salim pun kerap membeli rumah sebagai bentuk investasi bagi anak dan keluarga untuk masa depan. Artis serta pemain film ini memang telah lama turut meramaikan industri properti nasional. Tepatnya sebelum 2010, aktor yang namanya melejit lewat film Ca Bao Kan ini mulai menginvestasikan hartanya di dunia properti.
Menanggapi melambatnya keadaan properti nasional dalam beberapa tahun belakangan ini, salah satu juri dalam ajang Miss Indonesia selama 9 tahun ini pun mengaku lebih memilih untuk menahan aset propertinya. Pasalnya, lesunya penjualan sektor properti pun mau tak mau ikut berdampak menurunnya harga nilai jual properti yang dia miliki.
“Bisnis properti saya ada, tapi lebih ke investasi dan menjualnya ketika terjadi peningkatan harga yang baik. Kalau sekarang, properti lebih saya hold saja,” ujar Ferry Salim kepada KORAN SINDO ditemui di sela-sela penjurian Miss Indonesia 2017 di Apartemen Belleza, kawasan Permata Hijau, belum lama ini.
Aktor kelahiran Palembang, 8 Januari 1967, ini pun lebih memilih berdiam diri di rumahnya ketimbang jalan-jalan apabila ada waktu kosong senggang di tengah jadwal padat kegiatan yang dilakukan. Untuk urusan mendandani rumah, dia pun membantu istri untuk mendesain, terutama interior ruang tamu yang menjadi ruangan berkumpul keluarga.
“Rumah saya di kawasan Kelapa Gading tempat hiburan, kulinernya juga banyak tersedia, akses jalan lumayan dekat dengan beberapa daerah di Jakarta dan sekitarnya kayak Pluit, Sunter, Serpong, Bintaro,” ungkap suami Merry Prakasa ini. “Ya diam saja di rumah, bersantai menikmati waktu luang dengan istri dan anak-anak, makanya saya rancang senyaman mungkin dengan berbagai fasilitas untuk memberikan rasa kenyamanan tersebut,” ujar Ferry.
Meski memiliki keunggulan dalam berbagai fasilitas yang ada dalam wilayah rumahnya tersebut, Ferry tetap saja masih diliputi perasaan was-was akan berbagai ancaman bencana alam ataupun bahaya lainnya yang mungkin saja terjadi dalam kawasan rumahnya tersebut Pasalnya, kawasan daerah rumahnya ini langganan banjir karena merupakan daerah rendah dan di dekat lokasi penyimpanan bahan bakar minyak dan gas milik Pertamina di daerah Plumpang.
“Saya kadang selalu waswas akan ancaman bencana alam, terutama banjir karena kalau hujan deras kawasan rumah pasti langsung tergenang karena langganan banjir dan lokasi rumah juga tidak jauh dari kawasan penyimpanan gas dan bahan bakar minyak milik Pertamina di daerah Plumpang, Jakarta Timur, tapi sejauh ini menikmati saja dan belum ada rencana untuk pindah dari sana,” pangkasnya.
Share