logo-raywhite-offcanvas

01 Sep 2017

4 Sayuran Tahan Panas Cocok Ditanam di Rumah

4 Sayuran Tahan Panas Cocok Ditanam di Rumah

Jika melihat acara tv kabel yang khusus menayangkan program kuliner, Anda tentu sering dibuat iri oleh juru masak luar negeri yang menanam sayurnya sendiri di rumah. Tanpa repot belanja ke pasar, mereka tinggal memetik hasil kebunnya dan lebih terjamin sehat dan segar.

Untuk Anda yang tinggal di dataran rendah daerah tropis Indonesia, cuaca adalah kendala utama untuk berkebun sayur. Namun jangan khawatir, ada beberapa tanaman sayur yang tetap bertahan di cuaca panas, bahkan dapat ditanam dalam pot yang sudah dirangkum oleh rumah.com. Berikut di antaranya.

 

Buncis

Petani buncis di Binh Thuan, Vietnam, memilih musim kering sebagai waktu yang tepat untuk menanam benih, karena kondisi tanah yang tak terlalu lembap. Ada dua tipe buncis, yaitu yang ditanam merambat serta dibiarkan tegak.

Yang merambat jelas memberikan hasil yang lebih banyak namun membutuhkan penyangga minimal dua meter. Asalkan Anda rutin menyiram buncis dua kali sehari untuk mencegah tanahnya menjadi sangat kering, Anda akan memiliki tanaman yang sehat.

 

Kacang merah

Sebenarnya kacang merah dapat ditanam di media apa pun, termasuk pekarangan rumah. Sebelum mulai menanamnya, pastikan tanah dalam kondisi yang gembur, misalnya dengan menambahkan pupuk kandang.

Lalu, setelah berusia sebulan, periksa setiap minggu untuk mencegah dihinggapi hama dan jamur. Kacang merah dapat Anda panen setelah berusia 2-3 bulan.

 

Bawang merah

Anda dapat menanam bawang dalam polybag atau pot dan paling tepat ditanam saat musim panas tiba. Gunakan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk membuat tanah tempat menanam menjadi lebih subur dan kaya mineral.

Hingga berusia 10 hari, bawang harus disiram setiap pagi dan sore, setelahnya hanya membutuhkan satu kali penyiraman. Cocok banget, kan, untuk Anda yang sibuk dan mengaku tak punya waktu untuk berkebun.

 

Selada

Sayuran yang enak dibuat lalap dan salad ini tak selalu membutuhkan cuaca dingin sebagai lokasi tempat tumbuhnya. Selada justru membutuhkan sinar matahari hangat namun bukan tanah yang dibiarkan terlalu kering. Anda dapat menanamnya di polybag kecil saat menyemai benih.

Begitu pertumbuhannya mencapai 4-5 helai daun, Anda harus segera memindahnya ke polybag yang lebih besar agar pertumbuhannya tak terhambat.

Share
Search
Tag