Memanfaatkan tren adalah pilihan bisnis yang cerdas. Dan dengan berinvestasi pada apartemen untuk kemudian disewakan maka Anda bisa meraup untung tanpa perlu takut risiko kehilangan investasi awal.
Selain itu ada sejumlah keunggulan apartemen dibandingkan rumah tapak. Katakan saja lokasi apartemen biasanya dibangun di daerah yang strategis, berbeda dengan rumah tapak yang biasanya ditawarkan di daerah pinggiran kota.
Dan rumah.com telah merangkumnya sejumlah aspek yang harus Anda perhatikan agar pilihan investasi apartemen ini menghasilkan keuntungan yang tinggi.
1. Pemilihan lokasi
Lokasi apartemen yang diminati adalah yang berada dekat pusat bisnis, kampus, atau minimal memiliki akses yang mudah. Begitu juga dengan akses keluar masuk dari dan ke lingkungan apartemen. Ingat, peminat apartemen umumnya pekerja, professional, dan pebisnis dengan mobilitas yang tinggi.
Kenali juga siapa target market Anda. Jika menyasar ekspatriat, maka pahami dulu kebiasaan dan gaya hidup mereka. Umumnya mereka memiliki komunitas dan cenderung tinggal di lingkungan yang berdekatan.
2. Aspek legalitas
Untuk keamanan cermati juga kelengkapan surat izin apartemen, seperti block plan, izin pendahuluan, IMB, serta sertifikat atas tanah (Hak Guna Bangunan atau HGB). Hal ini agar Anda terhindar dari kerugian sehingga status kepemilikan unit apartemen yang dibeli tidak tersangkut masalah.
Atau untuk amannya manfaatkan saja jasa agen properti yang juga bisa membantu Anda untuk aspek legalitas.
3. Fasilitas yang ditawarkan
Adanya pusat kebugaran (gym), fasilitas olahraga (lapangan; tenis, kolam renang), restoran dan kafe, areal parkir, taman, jumlah lift, dan lain sebagainya, bisa jadi nilai tambah bagi bisnis sewa apartemen Anda.
4. Properti manajemen
Pengelola gedung atau properti manajemen dari apartemen sangat mempengaruhi pelayanan yang diberikan kepada penghuni maupun tamunya. Pengelolaan ini meliputi kualitas kebersihan, keamanan, dan kenyamanan selama tinggal di apartemen tersebut.
5. Dana
Sesuaikan investasi apartemen dengan bujet Anda. Jangan lupa, alokasikan untuk biaya notaris dan pajak. Jika membeli dengan kredit, utamakan mengambil kredit dari bank yang telah bekerja sama dengan pihak pengembang agar prosedur administrasi lebih ringkas.
Untuk penyewaan unit apartemen dalam kondisi full furnish, harus pula disediakan dana untuk mengisi perlengkapan ruangan interiornya.
6. Return On Investment
Berapa imbal hasil yang Anda harapkan dari investasi apartemen Anda? Karena pendapatan sewa apartemen mirip dengan pendapatan bunga deposito dan kupon bunga obligasi, maka orang biasanya menggunakan patokan bunga deposito sebagai patokan terendah.
Tapi Anda juga bisa mengharapkan ROI lebih tinggi lagi. Alasannya; karena investasi apartemen adalah jangka panjang (lebih dari 5 tahun), jadi Anda juga bisa memakai patokan imbal hasil obligasi pemerintah dengan jangka waktu menengah dan jangka panjang.
Sebagai contoh, jika saat ini deposito berkisar 6% p.a, dan obligasi pemerintah jangka menengah dan jangka panjang 9% – 12%; maka Anda bisa mematok ROI investasi apartemen Anda sesuai atau sedikit lebih tinggi dari patokan tersebut.
Share