logo-raywhite-offcanvas

09 Dec 2017

Cara Aman Mengendarai Mobil Saat Hujan

Cara Aman Mengendarai Mobil Saat Hujan

Normalnya, musim hujan di Indonesia jatuh pada bulan Oktober hingga Maret setiap tahunnya. Jadi, dalam beberapa bulan ke depan, butuh beberapa persiapan untuk menghadapinya, terutama bagi Anda yang biasa beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil.

 

Tak dimungkiri, salah satu musuh utama pengendara, baik motor maupun mobil adalah pada saat musim hujan. Berkendara mobil saat musim hujan bisa jadi sangat menakutkan sekaligus berbahaya.

Kondisi jalan yang licin, drainase yang kurang bagus, maupun curah hujan yang tinggi, ditambah lagi kondisi jalan yang tidak mulus, menjadi kendala tersendiri bagi pengendara. Belum lagi situasi lalu lintas yang padat dan pandangan yang terhalang derasnya air hujan, menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi.

Berikut cara aman mengendari mobil pada saat hujan dan pastikan perjalanan Anda menjadi aman dan nyaman sampai tujuan yang telah dirangkum oleh cermati.com :

1. Pastikan Tekanan Udara pada Ban Normal

Memastikan ban mobil dan keadaan normal ini suatu keharusan tentunya, terlebih lagi pada saat musim hujan, untuk mengantisipasi hujan turun di tengah perjalanan Anda. Tekanan udara dalam ban ini penting untuk menghindari mobil melayang saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir.

Perlu diperhatikan, jangan mengambil risiko dengan menggunakan ban mobil yang sudah tipis. Sebab ban yang menipis itu akan mudah membuat mobil tergelincir, bukan hanya pada saat kondisi hujan, tapi juga pada cuaca normal atau panas.

2. Jangan Sampai Pandangan Terhalang

Kendati Anda sudah terbiasa dan percaya diri menempuh perjalanan dalam kondisi hujan, namun tetap saja mengantisipasi segala hal kemungkinan yang tidak diharapkan juga perlu diperhatikan. Ingat, berkendara bukan hanya tergantung kepiawaian, tapi juga kehati-hatian dan persiapan yang diperlukan itu sangat penting.

Untuk itu, perhatikan cara aman berkendara pada saat hujan adalah dengan memperhatikan jangan sampai pandangan Anda terhalang. Cara yang bisa dilakukan adalah membersihkan kaca mobil di bagian depan dan kaca bagian belakang dari berbagai kotoran yang menempel.

 

Maka Anda wajib membawa cairan pembersih atau air sabun kemanapun pergi. Air khusus pembersih kaca (water cleansing) harus siap sedia agar air cepat kering tersapu wiper saat hujan deras.

Kaca mobil yang berembun saat hujan juga menjadi penghalang padangan saat Anda berkendara. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menghidupkan AC (air conditioner) dan mengarahkan ke bagian kaca atau bila memungkinkan, Anda bisa sedikit membuka kaca mobil untuk membuat aliran udara berjalan, sehingga ruangan tidak lembab karena berembun yang menghalangi pandangan saat mengemudi.

 

3. Periksa Kondisi Semua Lampu Mobil

Lampu mobil saat hujan jadi media untuk mendeteksi obyek yang ada di depan kita sekaligus memperjelas pandangan pengendara. Cara aman berkendara mobil saat hujan adalah memastikan kondisi semua lampu mobil berfungsi dengan baik.

Lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (head lamp) jarak dekat dan jauh, lampu sign (tanda) dan lampu darurat. Semua lampu itu punya fungsi masing-masing saat hujan.

 

Bagian-bagian yang harus dicek adalah pelindung lampu, apakah dalam kondisi bersih dari debu dan kotoran atau tidak karena bisa mengurangi efektivitasnya.

 

Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraan Anda. Jangan sampai headlight yang Anda gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain. Ketika hujan, pengendara lain dan juga Anda mengalami gangguan yang sama.

 

4. Jaga Jarak Kendaran lebih Jauh dibanding saat Cuaca Normal

Saat kondisi hujan, selain licin, konsentrasi terganggu, juga jarak pandang menjadi terbatas. Apalagi bila Anda kebetulan mengendarai mobil pada malam hari, atau memang siang hari namun hujan lebat membuat suasana menjadi gelap. Maka kondisi ini membuat Anda juga harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan. Biarkan mobil di depan Anda menjauh dengan jarak sekitar 6 detik dari mobil Anda, atau hingga di luar jarak pandang Anda.

5. Hindari Berkendara di Tepi Jalanan

Pada musim hujan, jalanan biasanya mudah keropos dan rusak. Sedangkan struktur jalan biasanya juga tidak selalu sama, makin ke pinggir makin tidak rata dan mudah rusak. Cara mengantisipasi kondisi jalan seperti ini adalah hindari berkendara di bagian sisi tepi jalan.

Bagian pinggir jalan tersebut strukturnya lebih rendah dibanding bagian tengah jalan. Saat kena air hujan dan kondisi jalanan basah, seringkali timbul genangan air apalagi jika hujannya deras.

Untuk menghindari genangan air tersebut, pilih bagian tengah jalan karena pada bagian ini biasanya lebih kering atau tidak terlalu dalam genangannya. Terlalu ambil pinggir jalan saat melintasi jalanan dalam kondisi basah juga berpotensi membuat kendaraan Anda selip atau terperosok keluar jalan, apalagi jika marka pembatas jalan tidak terlalu jelas terlihat.

6. Selalu Waspadai Genangan dan Selokan

Jika Anda melalui jalan yang jarang atau tidak pernah dilalui sebelumnya, lebih hati-hati untuk memperhatikan kondisi lubang jalan, genangan air, hingga selokan, agar tidak terjebak atau terperosok di dalamnya.

Acuannya adalah pembatas jalan atau marka batas jalan. Jika ini pun tidak jelas terlihat, ada baiknya Anda mengurangi kecepatan saat melewati jalan dengan genangan air di jalan. Hati-hati juga jika Anda melewati jalan yang ada sungai di bagian kanan atau kiri jalan yang meluap.

Tidak sedikit berita tentang kecelakaan mobil yang terjebak akibat mengira aliran air sungai yang meluap ke jalan, dan mobil yang melintas terseret arus. Ini sangat berbahaya dan berisiko fatal, bisa menyebabkan kendaraan Anda terbawa arus ke sungai.

 

7. Berhenti Ketika Jarak Pandang Hanya 1 Meter

Jarak pandang menjadi acuan keselamatan berkendara saat hujan lebat. Jarak pandang hanya 1 meter tentu berbahaya, dan seharusnya Anda menepi atau berhenti mengemudi. Jika dirasa perlu, tidak ada salahnya untuk menyalakan lampu hazard untuk memberitahukan bahwa Anda sedang menepi.

 

Selain jarak pandang, kondisi jalan juga jadi pertimbangan penting. Jika Anda merasa tidak nyaman dalam mengendalikan kendaraan, seperti setir sering tertarik ke arah kiri atau kanan akibat jalan licin, sebaiknya juga segera menepi dan berhenti demi keselamatan.

8. Berkendara Seperlunya saja

Berkendara pada saat hujan, selain tidak nyaman, juga cukup berbahaya. Oleh karena itu, segala urusan yang bisa ditunda menunggu hujan reda, sebaiknya Anda tunda dulu saja. Sebelum Anda keluar rumah dan berkendara, Anda bisa mengecek cuaca atau mencari tahu info terbaru kondisi jalanan yang akan dilalui.

9. Penting Punya Asuransi Mobil

Selain cara aman berkendara di atas, yang juga penting untuk diperhatikan adalah asuransi mobil. Tidak ada ruginya bila Anda mengasuransikan mobil kesayangan. Sebab kita tidak pernah tahu apa yang bakal terjadi di kemudian hari.

Dengan mengasuransikan mobil Anda, maka semua risiko bisa terproteksi mulai dari kerusakan mobil, hingga perlindungan lainnya seperti kerusuhan huru-hara, kerusakan mobil akibat bencana alam, sabotase, cedera badan dan lainnya. Semua kerugian yang Anda alami akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Untung, bukan?

Terlebih lagi bila mobil itu dibeli dengan cara kredit. Jangan sampai cicilan kredit mobil Anda belum lunas, tapi harus banyak mengeluarkan biaya-biaya sendiri akibat kerusakan yang timbul, hanya karena mobil tidak diasuransikan.

Mengendarai mobil, baik pada saat cuaca normal maupun ketika hujan tentunya tetap harus berhati-hati. Namun pada saat kondisi hujan, maka tingkat kehati-hatiannya lebih tinggi lagi. Selain mematuhi rambu lalu lintas dan marka jalan, kepekaan pengemudi akan kondisi jalan serta kendaraan juga sangat penting.

Intinya, kondisi alam jangan di lawan. Apabila tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil di bawah guyuran hujan, lebih baik berhenti dan menunda perjalanan demi keamanan dan keselamatan Anda sendiri.

 

Share