Kalau kamu bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), ada banyak bantuan agar kamu punya rumah, udah tau? Bahkan, belakangan ini ada program uang muka (DP) nol persen selain untuk ASN, juga untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polisi Republik Indonesia (POLRI).
Seperti dilansir dari halaman rumah123.com, bantuan dari pemerintah untuk punya rumah tersebut, selain harganya terjangkau, ga ada uang muka (DP) dan cicilannya pun bisa sampe masa pensiun (tenornya bisa sampe 30 tahun). Tapi, sabar ya karena program tersebut masih harus digodok skema khusus kreditnya oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
"Ada kredit yang sifatnya kredit multiguna tanpa down payment, nol down payment-nya, tenornya lebih panjang dari biasanya," kata Menteri PPN/Bappenas, Bambang Brodjonegoro, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (18/4/2018).
“(Tenornya) bisa melewati usia pensiun, sehingga meringankan apabila mereka ingin punya rumah. Metode cicilannya berbasis payroll dari gajinya,” kata Bambang.
Menurutnya, skema tersebut masih dalam tahap finalisasi dan ditargetkan selesai tahun ini. Tapi, skema KPR ini bukan bersifat kewajiban lho, melainkan hanya fasilitas yang ditawarkan bagi anggota ASN, TNI, dan Polri yang belum atau berencana ingin beli rumah.
Jangan lewatkan kesempatan ini ya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) aja sudah menyatakan kesiapannnya mendukung program tersebut. Kalau angsurannya bisa mencapai 30 tahun dengan melibatkan PT Taspen (Persero), maka bunga KPR-nya bisa lebih rendah dibandingkan bunga KPR komersial. Perlu juga dilakukan kajian bersama dengan BP Tapera mengenai skema untuk meringankan uang muka KPR bagi PNS, TNI dan Polri ini.
"Skema Tapera ada dua, yaitu bisa membantu uang muka debitur seringan mungkin dan bisa membantu perbankan dalam menetapkan suku bunga yang lebih rendah, karena nantinya tidak menggunakan dana APBN seperti fasilitas MBR," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono, usai mengikuti Festival Kartini di Rembang, Sabtu (21/4/2018), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Rumah123.
Meski program ini masih dalam tahap kajian mengenai skema dan pengimplementasiannya, tapi plafon yang diberikan bisa mencapai Rp1 miliar. Jenis huniannya pun bisa berupa rumah tapak maupun hunian vertikal.
Share