Biro arsitek asal Brasil, Terra e Tuma Arquitetos Associados mendapatkan klien seorang pria yang ingin mendesain ulang rumah ibunya. Rumah tersebut berada di Sao Paulo, Brasil.
Klien ingin memindahkan ibunya dengan membelikan rumah baru. Namun, sang ibu sudah betah karena telah tinggal selama puluhan tahun di sana.
Akhirnya, sang anak mengalah dan membuatkan rumah baru. Hal ini lebih realistis karena sang ibu lebih betah tinggal karena dekat dengan kerabat dan tetangga.
Seperti dilansir dari halaman rumah123.com, rumah ini memiliki masalah struktur dan sanitasi serta lebar yang hanya 4,8 meter. Klien pun meminta Terra e Tuma Arquitetos Associados untuk mendesain rumah baru.
Biro arsitek membangun ulang rumah dengan material beton ekspos. Rumah ini hanya memiliki satu lantai.
Ada taman yang berukuran luas di bagian tengah rumah. Selain itu, ada juga taman di bagian atap rumah (rooftop).
Terra e Tuma Arquitetos Associados mendesain interior rumah dengan gaya modern minimalis. Tidak banyak barang yang ada di dalam hunian.
Ruangan juga tidak banyak. Hanya ada ruang duduk, dapur, ruang makan, dan ruang tidur. Hal ini sengaja dilakukan karena ibu klien memang tinggal sendiri.
Kalau melihat desain rumah ini, memang terlihat lapang kan? Semua ini memang dimaksudkan agar penghuni yang sudah lanjut usia atau lansia bisa bebas beraktivitas.
Mungkin kamu berencana untuk membangunkan rumah yang sama untuk orang tua atau ingin mendesain ulang hunian orang tua kamu? Bikin dong hunian yang nyaman untuk orang tua.
Share
