Urbanisasi menjadi masalah banyak negara, apalagi untuk negara berkembang termasuk Indonesia ya. Banyak orang yang datang ke kota besar.
Mau tidak mau, suka tidak suka, orang pun berdesakan tinggal di kota besar. Sebuah hunian memiliki luas terbatas, namun harus disesaki anggota keluarga yang banyak.
Adalah hal lazim juga kalau di Asia kalau beberapa generasi bisa tinggal di sebuah rumah. Hal ini menjadi tantangan bagi biro arstiek Cong Sinh Architects.
Seperti dilansir dari halaman rumah123.com, rumah ini berdiri di atas lahan yang memanjang ke belakang. Lebarnya hanya 3,8 meter, namun panjangnya bisa mencapai 39 meter!
Lahan yang memanjang ini memaksa Cong Sinh Architects harus membuat bangunan dengan empat lantai. Ya, mirip ruko ya kalau di Indonesia.
Lantai pertama berisi kolam renang untuk anak-anak. Lantai dua berisi kamar tidur untuk orang tua dengan akses menuju taman dan tempat berkumpul.
Lantai ketiga berisi ruang tidur anak yang dipisahkan oleh ruang belajar. Sementara ruang tidur yang paling besar berada di lantai tiga dan empat. Lantai teratas juga berisi taman dengan tanaman sayuran.
Cahaya alami menjadi kunci utama dalam merancang hunian dengan lahan terbatas. Ada beberapa bagian terbuka, pemasangan kaca berukuran besar, serta aplikasi cat putih.
Hasilnya, memang oke kan? Hunian ini terlihat keren dan bisa mengakomodasi semua penghuninya. Kamu mau bikin juga nggak? Biasanya kalau lahan di Jakarta juga mirip-mirip seperti ini juga kan?
Share
