logo-raywhite-offcanvas

31 Oct 2017

Sebagai Marketing Properti, Jangan Lupa Jaga Diri

Sebagai Marketing Properti, Jangan Lupa Jaga Diri

Artikel Ray White Kelapa Gading Barat kali ini akan membahas sedikit mengenai tips bagi para Marketing agar dapat menjaga diri ketika sedang melakukan survey.

 

Beberapa waktu lalu santer terdengar berita dari wanita bernama Farah Dibba yang kebetulan adalah adik dari presenter yang cukup dikenal di Indonesia, yaitu si kembar Fadli dan Fadlan. Farah Dibba yang berprofesi sebagai agen properti ini menjadi korban kejahatan, dianiaya oleh Rachmat Sesario ketika sedang melakukan survei rumah yang akan dijual. Peristiwa terjadi di kediaman pelaku di Komplek Paninggilan Permai, Kota Tangerang, pada Senin bulan Desember 2016 lalu.

 

Setelah membuat janji untuk bertemu, korban datang kerumah pelaku (vendor) yang hendak menjual rumahnya.

 

Saat korban memfoto kamar, pelaku mulai melakukan tindak penganiayaan. Pelaku juga sempat memukuli korban dan menyetrumnya dengan setrum alat senter.

 

Kejadian ini tentunya bisa menjadi pelajaran berharga bagi setiap Marketing Properti. Kejahatan seperti ini memang bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Untuk itu, para Marketing properti perlu waspada saat melakukan survei ke rumah klien atau calon klien. Tentunya tidak selalu harus mencurigai klien, tapi lebih baik seorang agen properti punya tindakan preventif agar tidak menjadi korban kejahatan. Lantas, bagaimana caranya?

 

Pertama, selalu membawa rekan kerja saat survei. Bagi wanita yang menjadi agen properti, tentunya lebih aman membawa teman apalagi kalau teman pria saat melakukan survei, terutama kalau lokasi jauh atau klien tergolong baruhttps://www.raywhite.co.id

 

Kedua, membawa alat yang bisa dijadikan senjata. Mungkin tidak perlu membawa senjata tajam atau senjata api, tetapi bawalah semprotan merica. Semprotan parfum juga bisa digunakan menjadi senjata darurat saat bahaya mengancam dan bisa diarahkan ke wajah pelaku.

 

Ketiga, belajar bela diri. Tidak ada salahnya menguasai bela diri. Saat bahaya mengancam, pelaku bisa langsung dilumpuhkan.

Share
Search