logo-raywhite-offcanvas

31 Oct 2017

Anda Akan Segera Membeli Rumah yang Merupakan Rumah Pertama Anda? Ikuti Tips Berikut

Anda Akan Segera Membeli Rumah yang Merupakan Rumah Pertama Anda? Ikuti Tips Berikut

Selain kesiapan dana, kesiapan mental juga diperlukan dalam perjuangan dan proses membeli rumah pertama. Proses membeli rumah pertama akan memerlukan kesiapan yang ekstra. Karena dalam membeli rumah itu ibarat mencari jodoh karena memerlukan faktor “cocok-cocokan”. Beberapa tips dibawah ini dapat membantu Anda agar proses mendapatkan rumah yang sesuai tidak sampai berlarut-larut.

 

a. Pahami prosedur pembelian

Prosedur pembelian properti tentu tak sesederhana membeli barang kebutuhan sehari-hari. Ada banyak faktor yang terlibat di dalamnya, mulai dari pilihan tipe pembayaran (tunai atau KPR), tahapan pengurusan akad jual beli, sampai proses renovasi jika diperlukan. Pelajari keseluruhan proses membeli rumah yang perlu dijalani agar tak terbentur halangan berarti. Ketahui pula bahwa selain menyiapkan dana sebesar harga rumah, Anda perlu menganggarkan biaya ekstra untuk membayar uang tanda jadi, biaya notaris, pajak, dan biaya renovasi yang jumlahnya bisa bervariasi.

 

b. Pilih agen terpercaya

Meski proses pencarian rumah bisa dilakukan sendiri, namun memanfaatkan jasa agen properti adalah keputusan yang bijak. Selain banyaknya pilihan dari listing (daftar properti) yang dimiliki agen—serta listing yang dimiliki koneksinya, Anda juga bisa mendapatkan masukan mengenai kondisi lingkungan, perbandingan harga, prosedur perizinan, dan lain-lain. Tak perlu khawatir mengenai pembayaran komisi, karena biasanya itu adalah tanggung jawab penjual rumah, bukan pembeli. Pilih agen dengan reputasi baik yang mengenal seluk-beluk kawasan pilihan Anda.

 

c. Telusuri riwayat developer

Dibandingkan rumah second, pembelian rumah baru memang menguntungkan karena Anda tak perlu repot memikirkan biaya renovasi. Tapi, musibah yang lebih besar bisa terjadi jika Anda berurusan dengan developer ‘nakal’, terlebih jika pembelian dilakukan dengan sistem inden. Kerap terjadi, developer mangkir dari janji membangun fasilitas umum atau bahkan tak menuntaskan pembangunan unit rumah. Untuk menghindarinya, pilih developer yang bereputasi baik. Sebagai pembanding, kunjungi proyek pembangunan sebelumnya untuk meninjau kualitas bangunan, ketepatan waktu serah terima, serta fasilitas yang diberikan.

 

d. Tinjau Keseluruhan

Membeli rumah berarti Anda juga membeli lingkungan di sekitarnya. Karenanya, selain mempertimbangkan fisik rumah, pertimbangkan pula faktor lain seperti kelengkapan fasilitas (sarana ibadah, taman bermain, minimarket, sekolah, pasar, dll), kemudahan sarana transportasi, sistem pengadaan air (PAM atau sumur pompa), keamanan lingkungan, termasuk faktor lain yang bisa mempengaruhi nilai jual rumah, seperti jarak bangunan dengan sutet, risiko banjir, serta kondisi jalan menuju lokasi (jalan rusak, macet, kurang penerangan, dll). Itu semua akan menentukan kenyamanan bermukim serta nilai investasi rumah Anda.

 

e. Tak perlu Ngoyo

Semua orang pasti ingin punya rumah indah berhalaman luas dengan harga terjangkau dan lokasi strategis, serta dikelilingi oleh fasilitas premium. Barangkali memang ada rumah seperti itu, tapi entah berapa lama Anda mesti menunggu untuk mendapatkannya. Karenanya, tetapkan prioritas dan jangan mengulur waktu jika Anda merasa telah menemukan rumah yang mendekati harapan. Pasalnya, seiring waktu, harga properti akan naik secara signifikan sehingga bisa-bisa Anda kehilangan kesempatan memperoleh penawaran terbaik. Untuk rumah pertama, tak perlu terlalu ngoyo dalam menerapkan standar, karena seiring pertumbuhan pendapatan kelak, bisa jadi Anda akan membeli properti di lokasi lain.

 

Yang penting, pastikan kelengkapan dokumen dan aspek legal lainnya telah terpenuhi untuk melindungi pembelian Anda. Pastikan pula Anda mendapatkan perlindungan dalam bentuk asuransi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain-lain. Jika membeli dengan proses KPR, biasanya Anda akan mendapatkan perlindungan asuransi properti secara otomatis dari bank penerbit. Namun jika pembelian dilakukan secara tunai, maka Anda perlu meluangkan waktu untuk memilih asuransi properti yang terbaik.

 

Share
Search
Tag