logo-raywhite-offcanvas

25 Apr 2018

8 Ciri Agen Properti Profesional Serta Terpercaya

8 Ciri Agen Properti Profesional Serta Terpercaya

Mengetahui ciri-ciri agen properti profesional dan terpercaya sesungguhnya penting, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah atau malah mungkin berniat untuk menjual rumah. Dan hal ini tentu juga berguna bagi para agen properti sendiri.

 

Ya, penggunaan jasa agen properti kini menjadi pilihan yang kian populer. Agen properti atau istilahnya broker banyak dipercaya karena mereka sangat memahami pasar secara lebih luas serta siap terjun langsung ke lokasi. Pengetahuan mereka akan kisaran harga dan analisis pun tak perlu diragukan lagi. Anda pun jadi dapat banyak menghemat waktu, tenaga dan pikiran.

 

Sayangnya, masih ada orang yang mengganggap sulit untuk menemukan agen properti yang berkualitas; profesional dan terpercaya. Padahal sesungguhnya tidak sulit mendapati agen yang berkualitas.

 

Dan untuk membantu Anda mengetahui dan menemukan agen yang tepat, dikutip dari Realestate.com.au, berikut adalah ciri-ciri agen properti profesional dan terpercaya:

 

  • Aktif Berkomunikasi

Sebagai penjual ataupun pembeli rumah, Anda tentu akan kesulitan berhadapan dengan agen yang tidak dapat berkomunikasi secara baik. Seperti sifat dunia properti yang begitu sensitif terhadap waktu, sangat penting memiliki agen yang aktif memberikan informasi terbaru, seperti data relevan mengenai properti yang ingin Anda beli, atau calon pembeli potensial yang ingin membeli properti Anda.

 

Menurut Jean Gordon dari Estate Agent Stars, komunikasi yang minimal dari agen menjadi salah satu faktor frustasi terbesar bagi sebagian pengguna jasa mereka. Bahkan informasi ringan yang seringkali dianggap tidak penting bagi agen yang kawakan di bidangnya, bisa menjadi informasi yang sangat penting bagi klien yang baru mengetahui dunia real estate.

 

  • Bersikap Proaktif

Agen yang baik seharusnya secara proaktif menghubungi pembeli potensial. Selain itu mereka juga menjalin hubungan baik dengan customer lama serta terus menambah jumlah leads baru. Elemen kunci dari menjadi proaktif ialah bagaimana caranya membuat klien merasa mendapatkan informasi yang cukup.

 

  • Pendengar yang Baik

Kebanyakan agen properti yang baik akan mengingatkan Anda untuk berhati-hati terhadap agen yang berbicara terlalu banyak, karena harusnya Anda-lah yang menjadi pihak yang lebih banyak berbicara.

Pastikan juga agen Anda paham dengan keinginan maupun permintaan khusus yang diajukan. Karena itu agen yang baik seharusnya banyak bertanya mengenai kebutuhan Anda, bukan sebaliknya.

 

  • Dapat Memotivasi Klien

Karena membeli maupun menjual rumah bisa menjadi tugas yang melelahkan, tentu sangat penting bagi Anda memiliki agen yang dapat memberi motivasi. Secara logika, tentu hal ini juga akan menguntungkan bagi agen. Karena jika customer merasa puas dan mendapatkan unit properti yang tepat, agen pun akan mendapat nilai kepuasan tersendiri.

 

  • Beradaptasi dengan Kebutuhan Klien

Beberapa klien memiliki cara berbeda dalam metode komunikasi. Ada yang lebih menyukai bertanya melalui pesan singkat, chating, email, atau bahkan menelepon langsung. Sudah menjadi tugas agen untuk menyesuaikan dirinya terhadap gaya komunikasi yang diinginkan oleh klien, sehingga dapat memberi rasa nyaman ketika berkomunikasi bagi kedua pihak.

 

  • Memahami Jangka Waktu Klien

Menurut Jean Gordon, timing awareness atau kesadaran akan periode waktu menjadi faktor esensial dalam sinergi antara klien dan agen. Agen harus mengetahui jika Anda ingin cepat-cepat menjual rumah, sehingga mereka juga akan menyesuaikan dengan ritme yang cepat.

Di sisi lain jika klien sedang tidak terburu-buru, agen dapat menyarankan untuk membidik pasar yang tepat sehingga mendapatkan harga yang tepat.

 

  • Mengetahui Motivasi Konsumen Menjual Properti

Seorang agen yang baik biasanya akan mencari tahu alasan klien mereka berniat menjual unit properti dan bertanya beberapa pertanyaan berikut kepada dirinya sendiri:

  1. Apakah klien ingin menjual rumah untuk membeli unit yang baru?
  2. Apakah ini akan menjadi properti investasi mereka?
  3. Akankah mereka memutuskan untuk membeli dan tinggal di rumah ini?

Beberapa hal tersebut akan bermanfaat ketika hendak mengatur prioritas waktu, karena kebutuhan tiap klien berbeda. Kebutuhan mereka yang hendak menjual satu dari lima investasi properti, dan mereka yang ingin menjual satu-satunya rumah keluarga tentu tidak sama.

 

  • Tidak Ragu Memberikan Kontak Klien Sebagai Referensi

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang agen, tanyakan kepada klien-klien yang sebelumnya pernah mereka tangani. Agen yang baik tentunya tak ragu memberikan kontak hingga lebih dari 5 klien terakhir sebagai referensi Anda.

 

Share
Search
Tag