logo-raywhite-offcanvas

09 Dec 2017

5 Lokasi Investasi Tanah yang Patut Dilirik dan Dipelajari

5 Lokasi Investasi Tanah yang Patut Dilirik dan Dipelajari

Berinvestasi pada tanah bisa disebut juga terkait dengan bisnis properti. Bedanya hanya pada objeknya. Tanah baru sebatas lahan tanpa ada bangunan di atasnya. Beda sama properti yang sudah menjadi satu antara tanah dan bangunan.

Sebelum berminat mengembangbiakkan duit lewat berinvestasi tanah, ada baiknya kenali dulu jenis-jenis tanah untuk investasi. Setidaknya bisa menjadi patokan dalam membeli tanah, didalam blog.duitpintar.com merangkum nya sebagai berikut:

Tanah yang  belum berprospek pembangunan

Jenis tanah ini belum masuk dalam rencana tata ruang yang spesifik. Misalnya saja, apakah untuk kawasan industri atau pemukiman. Maka itu membeli tanah jenis ini sifatnya spekulatif, tapi harganya lebih miring.

Jika prediksi tepat maka di kawasan itu dibangun permukiman, pusat industri, dilewati jalan, atau pembangunan infrastruktur. Dan otomatis maka harga tanah merangkak naik. Begitu pun sebaliknya jika prediksi meleset. Harga tanah bakalan tetap statis.

Tanah yang berada di lokasi strategis

Biasanya lokasinya dekat dengan pusat kota, ada akses jalan raya, sudah terbangun infrastruktur, tersedia fasilitas umum dan sosial. Harganya pasti mahal dibanding tanah yang belum ada prospek pembangunan. Artinya menanamkan tanah di lokasi strategis butuh modal yang besar. 

Tanah ideal

Maksudnya tanah ideal adalah dari luasannya. Maksudnya, ada rumus ideal dalam menentukan bentuk tanah yang ideal. Kebanyakan patokannya adalah lebar tanah di kisaran 40-75 persen.

Konkretnya, tanah ideal itu yang berukuran 12X20 meter persegi, 8X18 meter persegi, 12X20 meter persegi, dan lain-lain. Tanah dengan ukuran itu sempurna untuk didirikan bangunan. Lebih-lebih jika bentuk tanahnya trapesium yang banyak dicari orang.

Patokan tambahan

Ada unsur lainnya yang menjad patokan dalam memilih lokasi tanah yang bagus. Sebut saja kemiringan tanah, kepadatan tanah, lingkungan sekitar, dan sebagainya.

Pertimbangan tipe tanah kavling

Setelah tahu patokan dalam memilih tanah, pertimbangan lainnya adalah melihat tipe tanah kavling yang sesuai dengan letak dan posisinya terhadap lingkungan sekitar. Tipe-tipe tanah kavling adalah sebagai berikut:

 

 

1. Tipe kuldesak

Tipe kavling ini lokasinya di ujung jalan buntu. Sedangkan ke bagian belakang makin melebar. Terbilang cocok dibangun rumah tinggal meski nilai minusnya adalah area depannya sempit untuk lahan parkir.

2. Tipe interior lot

Tipe tanah kavling ini berada di tengah-tengah perumahan. Minusnya hanya memiliki satu pandang ke depan saja tapi bagus dari segi keamanan.

3. Tipe corner lot

Sebutan lainnya adalah tanah hook atau di sudut. Lantaran di sudut, biasanya ada kelebihan tanah. Biasanya tipe kavling tanah ini banyak dimanfaatkan untuk bangunan komersial karena muka bangunan lebih luas.

4. Tipe intersection lot

Disebut juga sebagai tipe tanah tusuk sate. Nilai plusnya ada di pandanganya yang luas tapi dinilai kurang aman dari segi keamanan.

5. Tipe key lot

Tanah tipe ini berlokasi di tengah-tengah yang mengunci bangunan di sekelilingnya. Nilai lebihnya ada pada bentuknya yang memanjang ke belakang dengan area parkir yang  luas.

6. Tipe flag lot

Dari istilahnya bisa ditebak bentuknya seperi bendera. Mirip huruf L. tipe kavling ini tak cocok didirikan bangunan komersial.

Share