Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development Frans S Sunito mengatakan, pembangunan Jalan Tol Dalam Kota sudah dimulai sejak Februari 2017 kepada kompasiana.com.
"Awal Februari pekerjaan pondasi di Kelapa Gading," ujar Frans di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Rabu (14/6/2017)
Pembangunan tol ini menggunakan teknologi terkini yang dikembangkan anak bangsa.
Menurut Frans, sumber daya manusia (SDM) Indonesia sangat mumpuni dalam membangun infrastruktur, terutama jalan tol.
Selama proses pembangunan, kontraktor berupaya maksimal untuk mengurangi gangguan lalu lintas pengendara.
"Pasti ada upaya kita untuk traffic management," kata Frans.
Ia mengaku, kontraktor memang tidak dapat menghilangkan gangguan sama sekali. Namun, hal tersebut haruslah menjadi pengorbanan para pengguna jalan untuk menyongsong Jakarta yang lebih baik dengan berbagai infrastruktur.
Seperti diketahui, di Jakarta tengah dibangun beberapa infrastruktur. Selain Jalan Tol Dalam Kota, saat ini kereta ringan (LRT) dan moda raya transportasi (MRT) juga dalam tahap pembangunan.
"Engga apa-apa sekarang sedikit macet, tapi 5-6 tahun lagi, Jakarta akan lebih baik," tutur Frans.
Adapun 6 ruas tol DKI Jakarta memiliki panjang total 69,77 kilometer dengan 6 seksi. Nilai investasi pembangunan ruas tol ini mencapai Rp 41,174 triliun.
Share
