Dari sekian banyak lokasi pembangunan hunian, rumah minimalis di pinggir jalan masih tetap jadi favorit bagi sebagian orang. Tak hanya jadi tempat tinggal, rumah ini pun cocok dijadikan tempat berbisnis. Itu nilai plusnya, ternyata ada sisi negatifnya juga punya rumah di sisi jalan, lho!
Jika kamu tengah mempertimbangkan membeli rumah minimalis di pinggir jalan, wajib tahu dulu untung ruginya.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini yang telah dirangkum oleh situs properti 99.co, yuk!
#1 Memudahkan untuk mencari akses fasilitas umum
Salah satu keuntungan memiliki rumah pinggir jalan ini yaitu kemudahan dalam mencari fasilitas umum.
Kamu tidak perlu berjalan jauh atau berkendara lama untuk menemukan terminal, sekolah, halte bus, kendaraan, dan lainnya.
Bahkan, mungkin hanya dengan menyeberang jalan fasilitas umum yang dibutuhkan pun sudah bisa ditemukan.
Menyenangkan bukan?
Keuntungan satu ini pun bikin kamu bisa lebih hemat waktu jika ingin ke mana-mana.
#2 Prospek untuk berbisnis cerah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tak haya untuk tempat tinggal memiliki rumah dipiggir jalan juga bisa jadi peluang untuk berbisnis.
Hal ini dikarenakan rumah minimalis di pinggir jalan merupakan salah satu lokasi yang strategis.
Berbisnis toko kelontong, minimarket, kedai makanan, laundry, dan lainnya bisa dilakukan.
Bila berminat melakukan hal ini, jangan lupa untuk menyediakan parkir yang layak ya agar tidak membuat jalan depan rumah macet.
#3 Rumah pinggir jalan menaikkan nilai jual
Rumah di pinggir jalan sering disebut dapat dijual dengan harga lebih mahal.
Nah, ada beberapa situasi tertentu yang membuat rumah di pinggir jalan memiliki nilai jual cukup tinggi.
Dua di antaranya telah disebutkan sebelumnya, posisi yang strategis dan juga berprospek cerah untuk bisnis.
Selain itu harga akan semakin tinggi bila rumah telah direnovasi dan memiliki beberapa fasilitas.
Selain keuntungan tetapi juga ada kerugiannya, seperti:
#1 Polusi udara akan menjadi makanan harian
Berada di pinggir jalan rentan dengan polusi udara yang diakibatkan oleh kendaraan yang berlalu-lalang.
Selain itu polusi suara pun sudah jelas bakal jadi makanan sehari-hari.
Biarpun kenyamanan di rumah bisa terganggu, kamu tetap bisa menangkalnya kok.
Salah satu caranya adalah dengan menempatkan tanaman pembersih udara di dalam rumah seperti peace lily, lidah buaya, atau palem.
Bahkan, kamu dapat menangkalnya dengan membuat taman di depan rumah.
Sementara itu agar rumah tidak terlalu bisang, kamu bisa memasang barrier berupa pagar bambu dengan ketinggian yang cukup.
#2 Rawan terkena kecelakaan
Salah satu hal mengerikan dan dapat terjadi jika memiliki rumah di pinggir jalan adalah terkena kecelakaan.
Rumah yang berada di sisi jalan raya akan terus dilalui banyak kendaraan dengan kecepatan berbeda-beda.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan di depan rumah pun bisa terjadi kapan saja.
Penghuni pun harus selalu waspada jika pergi atau pulang ke rumah.
Kamu yang memiliki anak kecil, harus lebih waspada mengawasi mereka bermain di luar rumah.
Agar dampak kecelakaan bisa diminimalisir, gunakanlah pagar dengan pondasi dan material yang kuat.
Semoga ulasan di atas tadi dapat bermanfaat ya!
Share
