logo-raywhite-offcanvas

16 Dec 2017

Tips Agar Angsuran Kpr Berjalan Mulus!

Tips Agar Angsuran Kpr Berjalan Mulus!

Jika pinjaman KPR yang kamu ajukan disetujui bank, itu berarti dirimu sudah dipercaya bank dalam hal finansial. Tentu kepercayaan itu harus kamu jaga karena hal ini akan berguna di masa depan. Misalnya, kamu ingin mengajukan pinjaman lagi misalnya. Namamu bersih dan tanpa cacat. Berbeda halnya jika kamu sering telat membayar cicilan atau lebih parah menunggak pembayaran. Selain masuk daftar buku hitam, tentunya kamu juga akan sulit jika ingin mengajukan pinjaman di kemudian hari. Maka dari itu, menjaga kepercayaan bank dalam membayar cicilan KPR sangat penting. Berikut tips agar angsuran KPR-mu berjalan dengan mulus. Berikut tips agar angsuran KPR berjalan mulus oleh 99.co :

Disiplin Mengatur Keuangan

Karena angsuran KPR adalah kewajiban hutang yang harus dibayar sesuai dengan perjanjian yang ada, maka tidak cara lain selain lancar dalam mencicil angsuran setiap bulannya. Sisihkan terlebih dahulu penghasilan kita setiap bulan untuk membayar KPR. Mungkin awalnya terasa berat, namun seiring berjalannya waktu, maka kamu akan terbiasa dan akan terasa lebih ringan.

Mintalah Autodebet Tabungan

Jika bank bisa memberi autodebet, maka hal ini akan lebih meringankan bebanmu. Dengan autodebet, mau tidak mau saldo kamu di rekening atak terpotong secara otomotis di tanggal tertentu setiap bulannya. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk membayar cicilan KPR. Dengan cara ini, maka  data BI Checking kita bersih karena kita tidak pernah menunggak sama sekali.

Cari Sampingan atau Penghasilan Tambahan

Nah, dari beberapa tips di atas, tampaknya tips yang satu ini paling penting. Ya, carilah pemasukan tambahan setiap bulannya di luar gaji yang kamu terima per bulannya. Syuku-syukur, penghasilan tambahan ini dapat menutup cicilan KPR atau malah masih sisa sehingga pemasukan keluarga bertambah. Namun, yang patut diingat, pastikan kerjaan sampingan mu ini tidak mengganggu pekerjaan utamamu. Kamu bisa memulai dari hobi kamu atau sesuatu yang kamu sukai. Contoh, kamu suka berbelanja. Tidak ada salahnya kamu berbisnis jual-beli barang yang kamu suka. Selain tidak menganggu pekerjaan utama, pekerjaan ini juga dapat dikerjakan di waktu senggang.

Share
Search