Konsultan properti ternama dunia, Cushman and Wakefield memaparkan jalan termahal di dunia untuk kawasan ritel. Jangan kaget kalau ada kawasan mematok harga USD 41,830 (Rp599 juta) per meter persegi per tahun.
Area ritel, perkantoran, dan industri biasanya memang mematok harga tinggi untuk harga sewa. Jangan heran kalau harganya memang mahal terutama di beberapa negara.
Cushman and Wakefield mengungkapkan harga sewa ritel termahal di dunia pada sebuah jalan. Posisi pertama ditempati oleh Upper 5th Ave, New York, Amerika Serikat. Harga sewanya mencapai USD 41,830 (Rp595 juta) per meter persegi per tahun. Perhitungan kurs USD 1 sama dengan Rp14.224.
Seperti dilansir dari halaman properti rumah123, posisi kedua ditempati oleh Causeway Bay, Hong Kong. Sebenarnya, ini merupakan kawasan ketimbang jalan. Harga sewanya mencapai USD 40,127 (Rp570 juta) per meter persegi per tahun.
Peringkat ketiga adalah Avenue des Champs Elysees, Paris, Prancis. Banyak ritel mahal di jalan ini. Harga sewanya tercatat USD 19,704 (Rp280 juta) per meter persegi per tahun.
New Bond Street yang berada di London, Inggris berada di posisi keempat. Sederetan toko jam tangan premium dan perhiasan mahal berada di jalan ini. Harga sewanya berkisar USD 17,892 (Rp254 juta) per meter persegi per tahun.
Siapa tidak kenal Ginza di Tokyo, Jepang. Jalan ini berada di peringkat kelima jalan termahal untuk ritel. Sebenarnya, distrik ini merupakan kombinasi area perbelanjaan dan hiburan. Tarif sewa di jalan ini sebesar USD 17,415 (Rp247 juta) per meter persegi per tahun.
Kota mode dunia, Milan, Italia juga masuk daftar dengan memasukkan Via Montenapoleone yang berada di posisi enam. Semua rumah mode ternama Italia memiliki butik di sini. Harga sewanya mencapai USD 17,269 (Rp245 juta) per meter persegi per tahun.
Posisi tujuh diduduki oleh Pitt Street Mall, Sydney, Australia. Sederetan ritel premium berada di kawasan ini. Besar sewanya sekitar USD 13,503 (Rp192 juta) per meter persegi per tahun.
Wow, bisa membayangkan kalau kamu mau membuka butik dan memiliki gerai di Upper 5th Ave, kamu harus merogoh Rp595 juta per meter persegi per tahun?
Kalau butik kamu memiliki luas 100 meter persegi, kamu harus mengeluarkan Rp59,5 miliar? Wah, itu sih kamu sudah memiliki satu perusahaan lumayan besar lho. By the way, berani buka usaha di sini nggak?
Share
