Banyak cara bisa dilakukan untuk mengurangi atau menghemat pengeluaran cicilan kredit pemilikan rumah (KPR). Salah satunya adalah dengan tinggal di sub urban dengan jarak tempuh hingga satu jam.
Seperti dilansir dari situs property rumah123.com dan Wire melansir kalau orang yang bekerja di ibu kota Inggris, London bisa menghemat hingga rata-rata 483.342 pound (Rp7,3 miliar) dengan tinggal di kawasan sub urban yang mengharuskan naik kereta dengan waktu lebih dari satu jam. Hal ini terkait dengan mahalnya harga rumah di London.
Bagi mereka yang tidak bermasalah kalau naik kereta dengan jarak lebih lama, bisa membayar cicilan 60% lebih murah. Wow, lumayan juga ya.
Sementara bagi mereka yang memiliki rumah dan harus naik kereta selama 40 menit, bisa menghemat 375.114 pound (Rp5,7 miliar). Jika jaraknya lebih pendek, mereka masih bisa menghemat 295.075 pound (Rp4,4 miliar).
Lloyds Bank melakukan riset ini dengan memasukkan harga rumah di sejumlah kota kecil dengan jarak perjalanan hingga satu jam dari London. Kota-kota ini termasuk Basingstoke, Crawley, Gravesend, Windsor, dan Northampton.
Rata-rata harga di kawasan ini berkisar antara 325.091 pound (Rp4,9 miliar) hingga 483.342 pound (Rp7,3 miliar). Harga ini lebih jika dibandingkan dengan harga rumah di kawasan London yang mencapai 808.434 pound (Rp12,3 miliar).
Lama perjalanan naik commuter line bisa jadi satu jam. Tapi, kamu bisa mendapatkan hunian dengan harga terjangkau, tentunya yang sesuai dengan penghasilan kamu dan pasangan.
Lumayan lho kalau ada daerah yang terhubung dengan commuter line, kamu tidak perlu mengeluarkan ongkos banyak untuk menuju kantor kamu di Jakarta. Jadi masih menunda beli rumah nih?
Share