logo-raywhite-offcanvas

19 Nov 2018

Dilarang Berkendara, Hidup Jadi Lebih Sehat

Dilarang Berkendara, Hidup Jadi Lebih Sehat

Senewen dengan macet dan bunyi klakson kendaraan bermotor? Mendingan kamu pindah ke kota Pontevedra. Kota ini melarang mobil dan motor berseliweran di pusat kota seluas 30 hektare.

Pontevedra berada di Spanyol dan merupakan ibu kota provinsi bernama sama. Kota ini berjarak lebih dari 631 km dari ibu kota Spanyol, Madrid.

Kota ini memiliki penduduk sebanyak 84 ribu jiwa, sementara luas Pontevedra hanya 118 km2. Ya, kira-kira besarnya sama dengan Bogor, Jawa Barat.

Seperti dilansir dari halaman properti rumah123.com, sejak 1999, wali kota Pontevedra, Miguel Anxo Fernandez Lores mulai melarang mobil dan motor berada di pusat kota. Sejak kebijakan ini, dia malah menjadi walikota selama 12 tahun.

“Dengar, sebelum saya menjadi walikota, 14.000 mobil melewati jalan ini setiap hari. Lebih banyak mobil yang lewat di pusat kota dalam satu hari dibandingkan dengan orang yang tinggal di kawasan ini,” ujar Lores seperti dikutip oleh The Guardian.

Lores membuat kebijakan berani. Dalam satu bulan, dia menetapkan kawasan seluas 30 hektare. Dia mengganti area pejalan kaki dengan memasang material granit.

Hasilnya memang di luar dugaan. Tidak ada lagi kemacetan, orang mulai lalu lalang entah berjalan kaki atau naik sepeda, anak-anak bermain di jalanan, banyak bermunculan area publik, dan lainnya. Bahkan, ada penambahan jumlah penduduk di pusat kota hingga 12.000 orang.

Pemerintah kota menyediakan tempat parkir pada sejumlah tempat. Sementara area parkir di pusat kota ditiadakan. Lampu lalu lintas juga ditiadakan.

Hmm, kira-kira bisa nggak ya kebijakan ini diterapkan di Indonesia? Ga ada mobil, nggak ada motor, kemudian hanya ada pejalan kaki serta pengendara sepeda. Pastinya sih bisa, tergantung dari pemerintah dan masyarakat dalam mengubah cara pikir.

Share
Search
Tag