logo-raywhite-offcanvas

19 Nov 2018

Fakta atau Mitos Rumah Bawah Tanah Lebih Dingin?

Fakta atau Mitos Rumah Bawah Tanah Lebih Dingin?

Kalau kamu merasa tinggal di atas permukaan tanah itu hal yang standar aja, saatnya kamu memiliki rumah di bawah tanah. Pasangan Irene Spillmann dan Michael Farkas memiliki rumah seperti ini.

Pasangan ini sudah tinggal di rumah bawah tanah selama lebih dari 20 tahun. Gokil banget kan? Mereka tinggal di Coober Pedy, sebuah kota kecil di Australia bagian Selatan.

Coober Pedy hanya memiliki 1.700 penduduk. Kota ini berjarak sekitar 1.571 km dari Melbourne, salah satu kota terbesar di benua tersebut.

Spillmann dan Farkas tinggal di kawasan yang dahulu merupakan pertambangan. Pada 1960-an, Coober Pedy dikenal sebagai tambang batu opal.

Hunian ini memang berada di bawah tanah. Lebih tepatnya merupakan bekas tempat menambang. Lantaran di dalam tanah, rumah ini tidak perlu berbentuk persegi atau kotak. Farkas menyatakan bisa membuat ruangan dengan bentuk apa saja.

Seperti dilansir dari situs properti rumah123.com dan Realestate.com.au tidak mengungkapkan jumlah kamar yang ada dalam rumah ini. Namun, rumah ini tetap memiliki ruang tidur, ruang duduk, dapur, dan kamar mandi.

Pasangan ini menyatakan suhu dalam rumah ini cenderung stabil pada angka 22 derajat Celsius. Sementara temperatur di luar rumah memang ekstrem.

Lantaran rumah ini berada di kawasan padang pasir, maka siang hari suhunya bisa mencapai 47 derajat Celsius. Meski rata-rata masih berkisar antara 25 hingga 35 derajat Celsius. Sementara pada malam hari, suhunya bisa drop hingga di bawah minus.

“Orang-orang seharusnya membangun rumah di bawah tanah, bukan di atas tahan. Di bawah tanah, suhunya sungguh sempurna,” ujar Farkas seperti dikutip oleh Realestate.com.au.

Farkas meyakinkan kalau bangunan seperti ini merupakan cara pintar untuk membantu mengurangi dampak rumah terhadap lingkungan. Pasangan ini juga memanfaatkan keunggulan rumah yang mempunyai dinding batu.

Supaya rumah tetap memiliki sirkulasi udara yang bagus, pasangan ini memanfaatkan penggunaan kaca untuk jendela serta lubang udara. Rumah ini pun menjadi lebih terasa sejuk dan nyaman.

Wah, lucu juga ya kalau punya rumah di bawah tanah seperti ini. Kamu pengen juga memiliki rumah kayak begini?

Share
Search
Tag