Perusahaan startup ARKUP mendesain rumah terapung yang keren seperti kapal pesiar. ARKUP mengklaim kalau rumah ini tahan badai lho.
Seperti dilansir dari halaman properti rumah123.com dan situs gaya hidup House Beautiful kalau ARKUP merilis ide ini setelah Amerika Serikat sering kali diterjang angin topan. Perusahaan ini berbasis di Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat.
Arsitek Koen Olthuis mendesain rumah terapung ini. Desainnya sempat dipamerkan di Fort Lauderdale International Boat Show in 2017.
“Rumah terapung ini menjadi satu jawaban untuk menghadapi banjir dan naiknya permukaan air laut, rumah ini juga menjadi solusi kunci pertumbuhan urban dan keterbatasan ruang,” ujar ARKUP seperti dikutip oleh House Beautiful.
Ketika badai datang menerpa Pantai Timur AS, biasanya banyak penduduk yang mengungsi. Banyak kawasan yang terlanda banjir. Ide rumah terapung ini muncul supaya masyarakat tidak perlu mengungsi.
Menurut Business Insider, rumah terapung ini sebenarnya adalah kapal pesiar yang bisa dihuni. Rumah terapung dirancang untuk tahan angin topan kategori 4 yang memiliki kecepatan angin antara 209-251 km per jam, naiknya air laut, dan masalah cuaca lainnya.
Hal ini bisa dilakukan karena fitur hidrolik yang mampu mengangkat rumah terapung ini hingga 12 meter dari permukaan laut. Sejumlah fitur lainnya juga dihadirkan.
Rumah terapung ini memiliki solar panel pada bagian atap. Ada juga sistem yang mengumpulkan, menampung, dan memurnikan air hujan.
Selain itu, rumah terapung menawarkan pemandangan indah lautan 360 derajat alias ke mana saja serta kenyamanan seperti berada di rumah. Wah, seharusnya banyak rumah terapung seperti ini di Indonesia ya? Bukannya kita bangsa bahari kan?
Share