logo-raywhite-offcanvas

29 Oct 2018

Fakta Hanya 16% Kaum Milenial Bergaul Dengan Tetangganya

Fakta Hanya 16% Kaum Milenial Bergaul Dengan Tetangganya

Tidak akan ada habisnya membahas generasi milenial. Salah satu hal yang terungkap dari riset terbaru terkait generasi milenial adalah mereka ogah bergaul dengan tetangga. Hal yang berbeda dengan dua generasi di atasnya.

Seperti dilansir dari halaman rumah123.com dan situs gaya hidup Apartment Therapy hasil riset dari Safe Home. Lembaga ini melakukan riset terhadap 1.000 orang Amerika Serikat untuk mengungkapkan berapa dekat orang dengan orang yang hidup di sekitarnya alias tetangga.

 Safe Home bertanya kepada partisipan untuk menjawab sepuluh pertanyaan mengenai “aksi bertetangga”. Pertanyaan mulai dari sekadar tersenyum hingga nongkrong bersama tetangga di tempat yang jauh dari rumah.

Hasilnya mau tahu? Generasi milenial adalah contoh tetangga yang buruk. Mereka memiliki “skor tetangga” terendah di antara Gen X dan Baby Boomers.

Kaum milenial hanya memperoleh angka 44%, berdasarkan kalkulasi persentase dari 10 jawaban “aksi bertetangga”. Gen X mendapatkan 50%, sementara Baby Boomers memiliki nilai tertinggi 59%.

Temuan lainnya dari riset ini adalah hanya 16% dari generasi milenial yang mau bergaul dengan tetangga di tempat yang jauh dari rumah. Mungkin maksudnya adalah kamu dan tetangga pergi ke suatu tempat untuk nongkrong, ngopi bareng, berwisata, dan lainnya.

By the way, milenial adalah mereka yang lahir pada awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an. Gen X lahir pada pertengahan 1960-an hingga awal 1990-an, sementara Baby Boomers lahir usai Perang Dunia II hingga pertengahan 1960-an.

Hasil yang tidak mengherankan karena generasi kakek nenek (Baby Boomers) dan orang tua (Gen X) memang masih doyan bertetangga. Ga hanya sekadar menyapa, tetapi juga melakukan aktivitas bersama bahkan berwisata.

Dalam sebuah riset di Inggris, generasi milenial lebih suka berteman melalui media sosial. Mereka enggan untuk menyapa tetangga. Riset keduanya seolah saling melengkapi ya.

Bagaimana dengan kaum milenial di Indonesia? Apakah kamu doyan bertetangga atau cuman punya teman di media sosial? Jangan sungkan untuk mengenal tetangga.

Mereka bakal menjadi penolong kamu kalau rumah kamu terbakar, kemalingan, dan lainnya. Atau jadi penerima paket ketika kamu tidak berada di rumah.

Tetangga yang menjadi penolong kamu lho, bukan teman media sosial. Memangnya kalau rumah kamu kebakaran, followers Instagram kamu bakal langsung datang?

Share
Search
Tag