logo-raywhite-offcanvas

29 Oct 2018

Ingin Punya Pasif Income Pertimbangkan Jadi Rentvestor

Ingin Punya Pasif Income Pertimbangkan Jadi Rentvestor

Ga mau kehilangan lifestyle, tapi pengen punya investasi properti? Wah, ini impian generasi milenial. Gimana caranya? Kamu hanya perlu menjadi rentvestor dan melakukan rentvesting.

Apa itu rentvesting dan rentvestorRentvesting maksudnya adalah kamu memiliki properti dan memilih untuk menyewakannya ketimbang menempatinya. Kemudian kamu menyewa properti di lokasi yang lebih diinginkan. Nah, orang yang melakukannya adalah rentvestor.

Sebenarnya, rentvesting atau rentvestor bukan merupakan hal yang baru. Tetapi, kalau kamu termasuk newbie alias orang baru dalam dunia properti, mungkin kamu baru tahu.

Seperti dilansir dari halaman properti rumah123.com. rentvesting memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya adalah membantu kamu mempertahankan gaya hidup atau lifestyle yang kamu inginkan.

Rentvesting adalah jalan yang tersedia untuk memiliki properti sementara kamu mempertahankan gaya hidup di kawasan yang kamu inginkan,” ujar chief executive officer (CEO) Gateway Bank, Paul Thomas seperti dikutip dari situs properti Australia, Realestate.com.au.

“Lokasi adalah salah satu hal yang dipertimbangkan ketika membeli rumah dan karena tidak mampu membeli properti di lokasi yang diinginkan, sering kali menjadi hambatan utama untuk masuk ke pasar properti,” lanjutnya.

“Selain itu, juga menjadi pilihan yang menggoda bagi mereka yang mengharuskan sering bepergian untuk bekerja atau lebih menyukai gaya hidup yang fleksibel,” katanya lagi.

Jika kamu masih belum memiliki gambaran jelas yang pas mengenai rentvesting ini, seperti ini ilustrasinya. Kamu memiliki rumah di kawasan Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Lantaran cukup jauh dan memakan waktu jika kamu bekerja di Jakarta, kamu memilih untuk menyewakannya kepada ekspatriat Jepang dengan nilai sewa Rp100 juta per tahun. Kebetulan, daerah ini memang memiliki banyak ekspatriat asing.

Sementara kamu memilih mengontrak rumah atau menyewa apartemen di Jakarta, misalkan di daerah Tebet dengan harga Rp50 juta. Hal ini kamu lakukan karena kamu bekerja di daerah Kuningan atau Sudirman.

Selain itu, kamu memang tidak mau kehilangan gaya hidup yang selama ini dilakukan. Kamu terbiasa hang out di Jakarta. Singkatnya, kamu juga terbiasa beraktivitas di ibu kota.

Kamu memang menyewa, tetapi kamu juga mempunyai properti di tempat lain. Uang mengontrak masih bisa ditutupi dari pemasukan dari penyewaan properti. Kamu juga tidak kehilangan gaya hidup. Kaum milenial mau melakukan rentvesting alias menjadi rentvestor?

Share
Search