Jika kamu dihadapkan pada pilihan untuk menghabiskan uang untuk membeli rumah baru atau melakukan renovasi rumah lama, mana yang kamu pilih? Sebanyak 66% generasi milenial memilih untuk merenovasi ulang.
Situs properti rumah123.com dan Zillow melansir hasil riset terbaru mengenai hal ini dalam 2018 Zillow Group Report on Consumer Housing Trends. Seandainya mereka punya uang, mana yang dipilih?
Mereka yang berusia 18-34 tahun alias generasi milenial Amerika Serikat menentukan pilihan merenovasi rumah dengan persentase mencapai 66%. Kelompok usia 35-50 yang melakukan pilihan yang sama mencapai 73%.
Bagi mereka yang berumur 55 tahun, persentasenya semakin tinggi yaitu 87%. Bahkan, bagi mereka yang berstatus pensiunan, persentasenya mencapai 91%. Rata-rata dari seluruh kelompok umur adalah 76%.
Semakin tua responden, semakin besar persentase orang untuk memilih renovasi ketimbang membeli rumah baru. Mereka sudah enggan kalau harus berurusan dengan uang muka atau down payment dan juga cicilan rumah.
Ada kecenderungan orang lebih memilih melakukan renovasi, ketimbang membeli rumah baru. Banyak alasan yang terungkap, dua di antaranya dipaparkan oleh Zillow.
Alasan utama adalah mereka mencintai rumah mereka dan mereka tidak ingin direpotkan dengan pindah rumah. Soal pindah rumah memang bikin ruwet karena harus meluangkan waktu untuk merapikan barang-barang.
Mereka juga mengungkapkan alasan lainnya yaitu kenaikan cicilan rumah. Kebetulan, suku bunga di AS memang tengah naik cukup tinggi.
Nah, buat kamu generasi milenial Indonesia, kamu memilih mana? Mau merenovasi rumah lama kamu atau membeli rumah baru?
Share
