Siapa bilang kalau mau juragan properti harus punya pendidikan tinggi dan pekerjaan bagus. Ada mantan masinis kereta yang hanya lulusan SMA, tetapi bisa jadi juragan properti lho.
Daniel Walsh (27 tahun) hanya tamatan sekolah menengah atas (SMA). Dia sempat berprofesi menjadi masinis kereta api. Kisahnya diungkapkan oleh situs Australia, news.com.au, dan dilansir dari halaman properti rumah123.com.
Siapa menyangka kalau dia mempunyai sembilan properti? Dari uang hasil sewa propertinya ini, dia mendapatkan pendapatan pasif (passive income) sebesar 60.000 dollar Australia (Rp650 juta).
Seluruh propertinya ini bernilai bersih hampir 2 juta dollar Australia (Rp21 miliar). Bayangkan kalau dia memiliki semua ini sebelum berusia 28 tahun lho.
Dia melakukan taktik rentvesting. Apaan sih rentvesting? Dia menyewa hunian di mana dia ingin tinggal sesuai gaya hidup dan membeli hunian murah di lokasi lain tetapi dengan potensi pertumbuhan sewa yang tinggi.
Biasanya di kawasan sub urban banyak hunian dengan harga murah. Rentvestor akan membeli dan kemudian menyewakannya. Biaya sewa biasanya sudah dihitung dapat menutupi biaya cicilan bulanan.
Walsh menyisihkan pendapatan untuk membeli properti yang kemudian disewakan. Dia bisa memperhitungkan kalau uang sewa dapat menutup cicilan bulanan. Walsh mengulanginya berkali-kali sehingga punya passive income serta memiliki kebebasan finansial.
Menurut dia, salah satu tantangan terbesar orang untuk mendapatkan kebebasan finansial melalui properti adalah masalah mental dan pikiran, bukan situasi finansial terkini.
Wow, kalau Daniel Walsh yang punya beberapa keterbatasan bisa jadi juragan properti, masa kamu sebagai generasi milenial nggak bisa sih? Yuk, jadi juragan properti. Yuk, investasi properti.
Share