Apalah arti sebuah nama. Tetapi kalau terkait sebuah kawasan properti, ternyata hal ini terkait secara signifikan. Data penelitian pun membuktikannya.
Seperti dilansir dari halaman rumah123.com dan situs properti Realtor merilis hasil riset yang dilakukan oleh Porch. Rata-rata harga hunian tertinggi di Amerika Serikat berada di kawasan yang memiliki nama berbau pantai. Hal ini memang tidak mengherankan.
Tidak semua kawasan yang berada di tepi laut memiliki harga yang sama. Area dengan kata island atau pulau menjadi yang tertinggi dengan harga US 440.386 (Rp6,6 miliar).
Lantas area dengan harga tertinggi yang memiliki nama beach atau pantai dengan rata-rata harga US 423.325 (Rp6,4 miliar), harbor atau pelabuhan dengan nilai US 416.332 (Rp6,3 miliar). Mungkin kamu pernah mendengar area Palm Beach yang menjadi kawasan rumah pantai selebriti AS?
Area berikutnya yang bernama hills atau bukit dengan harga rata-rata US 396.472 (Rp6 miliar), kemudian ada village atau desa dengan harga US 341.997 (Rp5,1 miliar). Nah, kalau ini ada Beverly Hills atau Hollywood Hills yang menjadi lokasi favorit rumah para selebriti.
Kawasan lainnya yang masuk sepuluh besar adalah yang memiliki nama canyon, cove, bay, san, dan gardens. Area dengan nama-nama tersebut punya harga hunian yang tinggi.
“Tentunya, island, beach, atau harbor adalah kawasan di tepi laut atau dekat pantai atau daerah tipikal lainnya, merupakan kawasan dengan properti bernilai tinggi,” ujar project manager Porch, Angela Skande.
Kalau di Indonesia sendiri bagaimana ya? Beberapa kawasan mahal memakai nama Pondok, Taman, dan lainnya. Ada juga yang menggunakan nama dalam bahasa Inggris.
Ternyata nama itu penting ya, apalagi buat kamu yang berinvestasi properti. Saat pembeli datang melihat, mereka bakal tertarik dengan nama perumahan atau apartemen yang bagus.
Share