logo-raywhite-offcanvas

27 Jan 2018

Disaat Sepi, Disitu Saatnya Merenovasi Rumah Kontrakan

Disaat Sepi, Disitu Saatnya Merenovasi Rumah Kontrakan

Punya rumah kontrakan, tapi kurang laku? Terpikir untuk tidak merenovasinya gara-gara menghemat uang? Jangan lakukan itu!

Niat menghemat keuangan karena kost-kost-an atau rumah kontrakan kamu ga juga terisi dengan menunda renovasi rutin itu bukanlah ide yang tepat. Kenapa?

Hunian yang tidak rutin direnovasi justru makin membuat para "kontraktor" lari. Meski mengontrak, mereka juga ingin merasakan hidup nyaman.

Seperti dilansir dari rumah123.com, ga perlu takut bocor jika hujan datang. Tidak ketakutan kemalingan karena pintu rumah gak  reyot. Suasana sehari-hari tidak muram karena dinding-dinding kusam penuh coretan dan cat yang mengelupas.

Selain membuat para pengontrak malas melirik aset kamu itu, kepala pun bakal jadi pusing tujuh keliling. Gak percaya?

Rumah yang kurang perawatan justru makin gampang rusak. Bukan sekadar rusak, tapi sangat mungkin jadi hancur. Yang awalnya cukup ganti genting rumah, karena bocor dibiarkan terlalu lama, bikin kayu lapuk terkena air.

Seharusnya cuma keluar uang Rp500 ribu, malah jadi Rp3 juta karena harus ganti karpus. Belum lagi tambahan pengeluaran karena plafon rusak dan "bercorak" air bocor.

Alih-alih mau irit, malah jadi terbirit-birit. Padahal, kalau rumah kamu terawat dan rapi, bikin harga juga makin tinggi. Kalau sekarang sedang tidak laku, ada baiknya cek kondisinya lagi. Barangkali tampilannya memang sudah kurang menarik. Sedikit cat ulang dinding dan pagar halaman bisa jadi solusinya, lho!

Share
Search