Punya rumah gedongan yang gede banget kayaknya udah nggak jaman ya. Generasi milenial malah lebih suka rumah sempit, kecil, dan mungil. Nah, ada tiga tips yang bisa kamu terapkan saat ingin membangun rumah mungil.
Mau bangun rumah mungil sendiri sebenarnya bisa kok. Situs properti rumah123 dan Realestate.com.au memaparkan tiga tips penting.
Tips ini dikemukakan oleh Emmet Blackwell, owner dari Woodbutcher’s Tiny House, sebuah perusahaan pembuat rumah mungil di Australia. Dia sudah biasa membuat rumah kecil dengan dana kurang dari AUD 10.000 (Rp105 juta).
Pertama, kreatif dan berpikiran terbuka soal material. Tidak ada salahnya memakai bahan bekas atau daur ulang selama memungkinkan.
Banyak material bekas yang dapat digunakan seperti kayu atau mungkin menggunakan kontainer bekas. Selain menghemat biaya, rumah kecil kamu juga ramah lingkungan.
Kedua, kalau rumah kecil memiliki roda atau menjadi rumah mobil, pastikan mengenai aspek keselamatan. Hal ini terkait dengan total beban rumah yang ditaruh di atas roda dan pembagian beban untuk memastikan keselamatan perjalanan.
Jika di Indonesia, kayaknya rumah mobil belum lazim ya. Namun, siapa tahu kamu terpikir untuk membuat rumah kecil dengan roda.
Ketiga, coba untuk berkolaborasi. Misalnya, kamu memiliki teman yang ahli dalam instalasi listrik. Tentunya sangat membantu kalau bisa membangun rumah dengan melibatkan orang lain.
Jika kamu melibatkan orang lain dengan gratis, kan bisa menghemat pengeluaran. Siapa tahu ada teman yang ahli dalam pertukangan, listrik, dan lainnya. Menang banyak deh karena bisa hemat.
Share