Pada saat kamu memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) untuk membeli rumah, kamu harus tahu dan cek-ricek apa saja yang harus kamu bayarkan untuk KPR tersebut. Dalam beberapa kasus, kamu bisa menemukan kesepakatan yang lebih baik dengan melakukan refinancing. Mengganti KPR lama dengan tawaran KPR baru yang lebih baik, itulah maksud dari refinancing.
Nah, berikut ini 5 hal dari artikel.rumah123.com yang perlu kamu ketahui sebagai pemula untuk refinancing:
Ke-1. Tahu apa yang kamu bayar.
Fakta: 57% orang Aussies tidak tahu KPR mereka (Bankwest).
Bankwest’s General Manager Broker Sales, Stewart Saunders, mengungkapkan bahwa banyak orang Australia tidak tahu berapa banyak bunga yang mereka bayar setiap bulannya.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang KPR-mu dan mendapat penjelasan seputar tingkat suku bunga KPR-mu, cobalah ngobrol ringan saja dengan broker hipotek atau bank pemberi pinjaman KPR-mu. Langkah ini bisa bermanfaat.
Ke-2. Pastikan kamu memeriksa suku bunga KPR-mu.
Fakta: Suku bunga bisa saja turun pada saat tertentu. Jika KPR-mu sudah lebih dari tiga tahun, cicilan yang kamu bayarkan bisa saja jadi terlalu banyak.
Saunders menyarankan untuk menanyakan ke pihak bank-mu untuk memastikan tingkat bunga yang kamu bayar. Kamu kemudian bisa membandingkan tingkat suku bunga KPR-mu dengan saat ini yang diiklankan di pasaran. Kamu bisa menggunakan situs perbandingan online atau berdiskusi dengan broker hipotek setempat atau pada pihak pemberi KPR-mu.
KPR tak seperti kredit pinjaman normal di mana harga pembelian mencakup umur produk. Sebaliknya, tingkat pinjaman rumah pada saat kamu membeli properti dapat berubah dan menjadi kurang kompetitif saat sekarang. Terutama selama periode persaingan yang kuat, bank memiliki tingkat bunga dan penawaran yang kompetitif untuk menarik pelanggan agar beralih kepadanya.
Itulah sebabnya mengapa sebaiknya kamu meninjau kembali KPR-mu setiap beberapa tahun sekali. Jika kamu ambil KPR dengan suku bunga flat selama masa pembayaran cicilan, kini kamu dapat meminta bank-mu untuk kesepakatan suku bunga yang lebih baik.
Jadi, jangan segan menanyakannya kepada pihak bank. Toh kamu tak akan rugi apa-apa kalau sekadar bertanya. Bertanya itu gratis kan?
Ke-3. Pertimbangkan untuk pindah bank (kreditur).
Fakta: 20,9% konsumen tidak puas dengan KPR mereka saat ini.
Dari 67% rumah tangga yang punya rumah, banyak di antara mereka yang sebenarnya bisa berada dalam kesepakatan KPR yang lebih baik. "Dengan beragam opsi pinjaman rumah yang tersedia saat ini, banyak orang mungkin menganggap pinjaman lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka, walaupun mungkin berarti mengalihkan broker atau kreditur hipotek," kata Saunders.
Jika kamu ambil KPR dengan suku bunga flat (tetap), pastikan untuk memeriksa bank kamu sebelum beralih ke bank yang baru. Mungkin ada denda atau hal-hal lain yang harus kamu bayarkan karena kan pindah bank.
Ke-4. Jauhkan alasan.
Fakta: Banyak kreditur akan dengan senang hati mendatangi nasabahnya.
Bahkan jika kamu merasa kekurangan waktu atau tak sempat mendapatkan kesepakatan KPR yang baru, pihak bank dengan senang hati bisa mendatangi kamu di manapun kamu berada, ke rumah ataupun ke kantormu, bahkan di akhir pekan. Mereka akan membantu kamu dengan semua dokumen yang diperlukan.
Ke-5. Mengetahui biaya-biaya.
Fakta: Membayar biaya KPR barumu wajar-wajar saja, selama kamu mendapatkan kesepakatan terbaik.
Produk KPR tidak semuanya sama, kata Saunders. Menemukan KPR dan fitur rumah yang tepat dengan kamu, itu tergantung pada tujuan, gaya hidup, dan kebutuhanmu. Sebaiknya kamu berbicara dengan pemberi KPR-mu untuk mengetahui apakah kamu memang sudah mendapatkan kesepakatan terbaik.
Share