Kamu sekarang first jobber atau fresh graduate? Selamat ya! Sekarang kamu bukan anak kuliahan lagi. Kini kamu mulai memasuki dunia kerja. Jangan kelamaan eforia atau senang-senangnya. Pasalnya, kalau kamu larut atau tenggelam dalam samudera kesenangan, bisa-bisa lupa diri dengan yang namanya mengelola penghasilan. Maklum, dari biasanya dipasok uang oleh orang tua, sekarang kamu jadi orang gajian, yang punya uang sendiri.
Namanya baru kerja, boleh dong senang-senang dengan uang sendiri. Tentu saja boleh, tapi bila dari awal gajian kamu sudah punya kebiasaan atau cara mengelola penghasilannmu yang asal-asalan, besar kemungkinan gajimu akan terkuras cumah untuk memenuhi gaya hidup, ga kenal sama yang namanya menabung, apa lagi sampai berinvestasi.
Agar kamu punya kebiasaan mengelola gaji dengan baik sejak awal gajian, maka cobalah melakukan hal-hal berikut ini seperti yang sudah dirangkum oleh artikel.rumah123.com:
Autodebet Tabungan
Biasanya kaum fresh graduate atau first jobber itu masih single, belum punya tanggungan, masih tinggal sama orang tua. Jadi, pengeluaranmu belum terlalu banyak, bukan? Nah, manfaatkan kondisi ini agar kamu bisa menabung dengan porsi yang besar.
Cara gampangnya, ketika gajimu masuk rekening, maka bikinlah secara autodebet ditransfer ke tabungan khusus. Setelah itu, sisanya baru deh kamu gunakan. Jadi, pada prinsipnya kamu menabung pada awal gajian. Ga nunggu sida pengeluaran baru ditabung. Ya kalau ada sisa. Pada saat ga ada sisa ya kamu jadi ga nabung dong?
Kamu jangan mengganggu tabungan khusus tersebut untuk keperluan bulana. Karena untuk keperluan itu sudah ada jatahnya sendiri dari sisa penghasilanmu.
Menetapkan Tujuan Keuangan
Sebagai fresh graduate, supaya gajimu ga menguap begitu saja karena bersikap konsumtif dalam membelanjakannya, maka buatlah tujuan keuangan. Pikirkan satu tujuan keuangan yang ingin kamu capai, semisal beli rumah atau hunian.
Kalau kamu sudah menetapkan satu tujuan keuangan, maka kamu akan terarah dalam mengeluarkan uangmu. Ga percaya? Coba deh! Dengan punya tujuan keuangan yang jelas, maka kamu akan lebih termotivasi dalam mengalokasikan uang untuk tujuan keuangan tersebut. Kalau kamu. Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas, kamu bisa tahu bahwa uangmu sedang dipersiapkan untuk se semisal rumah pertamamu.
Coba tetapkan tujuan dari sekarang untuk menyiapkan dana pensiunmu, Tujuan keuangan ini kerap kali sering terlupakan, karena merasa pensiun masih lama dan buat apa dipersiapkan dari sekarang.
Akan tetapi, tahu ga kamu? Sudah banyak fakta dan riset yang menunjukkan bahwa hanya 5 orang dari 100 yang bisa menjalani masa pensiun dengan finansial yang mandiri, sisanya masih harus bekerja, bahkan berharap dari anak.
Pilihan ada di tangan kamu, kamu ingin mempersiapkan uang pensiun dari sekarang ataukah nanti, atau tidak sama sekali. Bila kamu memulai menyisihkan uang pensiun dari sekarang, tentu nominal investasinya lebih kecil dibandingkan kamu memulainya nanti.
Belajar Berinvestasi
Agar kamu bisa mencapai tujuan keuanganmu, kamu butuh produk-produk keuangan dalam perjalanan. Mulai dari produk perbankan, produk asuransi, hingga produk investasi.Saat ini banyak beredar produk keuangan. Makanya kamu perlu cermat dalam memilih produk keuangan yang sesuai dan tepat.
Juga penting buat kamu untuk mempelajari gimana cara merencanakan keuangan, mengelola gaji, dan berinvestasi terutama produk properti.
Share
