Anda memang butuh strategi jitu jika hendak beli rumah baru. Ya, selain memang susah menemukan rumah yang cocok –sama halnya seperti mencari jodoh, sedikit kekeliruan saja bisa menyesal selamanya. Belum lagi juga risiko ditipu pengembang nakal.
Apalagi bagi pembeli rumah pertama, biasanya akan banyak pertimbangan, banyak maunya, yang ujung-ujungnya malah jadi galau. Dan agar tak mengalami kekecewaan dan juga menghindari kerugian, maka simak tips jitu membeli rumah baru yang dirangkum dari rumah.com sebagai berikut:
Lakukan perbandingan rumah yang akan dibeli dengan perumahan yang berada di lokasi sekitar baik dalam hal desain, kualitas bangunan, fasilitas, dan juga harganya.
Perhatikan juga secara detil dan transparan spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya.
Kumpulkan segala informasi selengkap mungkin terkait perumahan yang akan dibeli. Mulai dari legalitasnya seperti status tanah dan bangunan, fasilitas dan keunggulannya, dan lain sebagainya. Dan jika rumahnya tidak ready stok atau inden pastikan dengan jelas waktu serah terimanya.
Ini juga penting, jangan membeli rumah di perumahan yang banyak dibeli spekulan karena perumahan tersebut pasti akan sepi penghuni. Hal ini akan berpengaruh pada perkembangan harga jual kembali, jika Anda menginginkan punya rumah dengan capital gain yang tinggi.
- Survei Langsung ke Rumahnya
Perhatikan kondisi lingkungan sekitar mulai dari akses ke lokasi, keamanan lingkungan, kebersihan, dan lain sebagainya. Jika rumahnya ready stok teliti kondisi bangunan, tata letak, dan interior rumahnya. Jelajahi setiap ruangan dan tanyakan semua secara detail kepada pemilik atau pengembang.
Kumpulkan dan bandingkan harga-harga rumah di wilayah tersebut dengan jenis atau tipe rumah yang sama. Dengan mempelajari pasaran harga, akan ditemukan harga yang terbilang wajar dan tidak mahal, bahkan juga potensial jika dijadikan investasi.
- Minta Pendapat Pihak Ketiga
Mintalah pendapat dari pihak lain untuk rumah idaman Anda. Pihak ketiga yang perlu dimintai pendapat antara lain pasangan, keluarga, dan mungkin juga sahabat.
Dan yang tak kalah pentingnya penilaian dari agen properti profesional yang memahami perkembangan hingga pergerakan harga pada area spesialisasinya.
- Pilih Bank KPR dengan Cerdas
Tiap bank umumnya punya banyak pilihan dan juga penawaran menarik terkait skema pembayaran dan suku bunga cicilan KPR. Bandingkan beberapa bank, dan pilih yang terbaik dan cocok untuk Anda.
Jika Anda beli secara cash, gunakan jasa Notaris untuk membantu proses transaksi pembelian. Ingat, masalah hukum dalam jual-beli rumah adalah hal kompleks, rumit, dan memerlukan kepastian hukum. Dan guna meminimalkan risiko kejahatan lakukan pembayaran melalui transfer bank.
Share