Bosan kerja karena cape dan penghasilannya segitu-gitu saja? Tapi masih mau cepat kaya dan banyak harta? Begini caranya, mulailah berinvestasi ke properti. Jangan ragu sekalipun Anda tak punya pengalaman, karena investasi di bidang properti selain menjanjikan keuntungan yang tinggi juga tergolong aman.
Ya, buat Anda yang pemula, tak ada salahnya mencoba. Dan asal tahu saja, bahwa hanya properti yang menawarkan kenaikan nilai investasi serta pendapatan yang berulang bulanan maupun tahunan. Selain itu, properti juga satu-satunya kebutuhan primer yang dapat dijadikan investasi. Siapa sih orang yang tak butuh tempat tinggal?
Dan untuk menjadi investor properti yang sukses, yang mampu meminimalisir risiko dan melipatgandakan keuntungan dari investasi yang dilakukan, sebenarnya tidak sulit.
Dilihat dari cara pengelolaannya, investasi properti terbagi dua: yang memerlukan pengelolaan dan tak memerlukan pengelolaan. Nah, bagi Anda yang pemula ada baiknya mencoba investasi properti yang minim pengelolaan seperti investasi tanah kosong, rumah sewa, dan apartemen sewa.
Jadi mau cepat kaya dan banyak harta? Begini caranya.
Lahan kosong bisa menjadi pilihan karena nyaris tak memerlukan perawatan. Anda hanya perlu membuat pagar yang layak agar tanah Anda tak diserobot atau dikuasai pihak lain. Kendati demikian, lahan kosong tidak dapat menghasilkan income dari sewa seperti rumah atau ruko.
Tapi tenang, yang namanya investasi tak ada kamus merugi. Sambil menunggu kenaikan harga setiap tahunnya jika Anda ingin jual kembali, lahan tersebut juga tetap bisa menghasilkan jika berada di lokasi yang strategis. Katakan saja untuk disewakan sebagai lokasi kafe, lahan parkir, atau pangkalan taksi.
Rumah yang disewakan atau dikontrakan pun layak Anda pertimbangkan, apalagi jika lokasinya strategis. Asal tahu saja, tingkat permintaannya tinggi, terutama di kawasan yang dekat dengan akses tol, trade center, shopping mall, persimpangan jalan utama, terminal, atau dekat dengan perumahan yang memiliki fasilitas ritel, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.
Akan tetapi, Anda harus rajin memeriksa kondisi rumah secara rutin jika disewakan atau dikontrakan. Rumah yang disewakan umumnya akan cepat rusak bila disewa oleh orang yang kurang bertanggung jawab. Masalah juga bisa terjadi jika si penyewa abai membayar uang sewa. Oleh karena itu, seleksi penyewa dengan baik.
Mau beli rumah? Siapkan juga dana ekstra untuk biaya lainnya.
Ini menarik untuk digeluti karena permintaannya tinggi, terutama di area CBD (central business district), kawasan permukiman ekspatriat, dan lingkungan kampus.
Sebaliknya, jangan memiliki apartemen di lokasi yang kurang strategis. Belakangan ini banyak pengembang ‘nekad’ membangun apartemen di kawasan pinggir kota yang kadang tak jelas pangsa pasarnya.
Share