Di atas kertas, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “Ya”. Apalagi jika Anda dapat dengan jeli memprediksi masa depan perkembangan kawasan sekitar apartemen yang dijadikan investasi.
Namun, seperti jenis investasi lainnya, investasi apartemen juga tidak lepas dari yang namanya risiko. Salah satu risiko yang mungkin mendatangi investasi apartemen adalah persoalan penurunan harga.
Hal ini bisa terjadi ketika misalnya, ada seseorang yang membeli apartemen dengan harga tinggi yang merupakan harga “titik jenuh”. Jika hal tersebut terjadi, mau tidak mau, harga apartemen akan turun.
Lain cerita jika membeli apartemen ketika harganya masih dalam batas wajar. Hal ini dapat membuat harga jual kembali apartemen akan naik. Selain itu,peluang harga untuk turun menjadi lebih tipis.
Paling tidak, seperti dilansir dari halaman urbanindo.com ada empat faktor utama yang harus dimiliki oleh apartemen yang menguntungkan. Keempat faktor tersebut adalah lokasi, privasi, keamanan, dan terakhir adalah harga.
Selain itu, di tambah pula dengan faktor tambahan seperti kebiasaan, budaya, dan juga gaya hidup penghuninya.
Pastinya, tidak ada hal yang pasti dalam berinvestasi, seperti halnya investasi apartemen. Tidak ada rumus yang menyebutkan bahwa harga sedang dalam titik jenuh atau wajar. Karena fluktuasi harga apartemen sangat tergantung dari kondisi kawasan apartemen itu sendiri.
Maka dari itu, penting untuk melakukan survei dan terus mencari tahu tentang keunggulan dan harga apartemen yang akan dijadikan investasi sebelum membelinya.
Pastikan bahwa Anda mendapatkan informasi yang valid mengenai fasilitas apartemen dan duga harganya. Jangan lupa untuk membandingkan harga apartemen yang satu dengan lainnya juga.?
Share