Tahun 2018 dipercaya akan menjadi tahunnya generasi milenial. Pangsa pasar mereka terlebih untuk properti akan menjadi yang terbesar lantaran di tahun-tahun itulah usia produktif bekerja. Di samping itu, generasi Y ini adalah orang di masa-masa galaunya untuk menikah. Karena ingin menikah, otomatis mereka juga membutuhkan rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak stigma yang berubah di masyarakat. Rumah tidak lagi sebuah status sosial melainkan sebuah kecukupan, terutama bagi generasi milenial. Jadi, kalau memang bisa beli rumah yang sederhana, kenapa tidak? Hal ini pun erat kaitannya dengan kemampuan finansial mereka yang belum bisa membeli rumah yang premium. Lantas, rumah seperti apa sih yang disukai generasi milenal? Seperti dilansir dari halaman 99.co ini dia jawabannya!
1. Simpel dan Praktis
Dua kata ini tentunya sudah mewakilkan apa yang menjadi kesukaan generasi milenial. Ya, hidup di era digital ini tentu mengharuskan generasi ‘zaman now’ untuk serba simpel dan praktis. Tak hanya itu, generasi Y juga hidup di zaman yang serba instan. Maka itu simpel dan praktis adalah dua kata yang sangat diperlukan. Untuk sebuah rumah, tentunya generasi tidak mau yang besar-besar. Yang penting ukurannya cukup dan desainnya nyaman. Hal ini tentunya juga berkaitan dengan keuangan mereka yang belum kuat.
2. Multifungsi
Karena lahannya yang sudah pasti terbatas, cara menyiasatinya tentu dengan cara menggunakan furnitur multifungsi. Furnitur multifungsi ini tentu beranekaragam. Ada yang meja bisa berubah menjadi kursi. Ada yang tempat tidurnya bisa dilipat ke dinding. Berbicara tetang kepraktisan, generasi milenal akan sangat suka dengan furnitur multifungsi. Selain tidak membuat rumah tambah sumpek, cara ini juga pas dengan luasan rumah mereka yang tidak terlalu besar.
3. Terintegrasi dengan TOD
Nah, balik lagi tentang kepraktisan, generasi milenial pun suka dengan kawasan perumahan atau apatemen yang terintegrasi dengan TOD (Transit Oriented Development). Jadi, walau jarak perumahannya agak sedikit ke pinggir Jakarta, namun karena lokasinya dekat dengan LRT atau MRT, mereka akan tetap nyaman. DI era ini, mereka sudah terbiasa dengan kemacetan. Namun, jika ada pengembang yang menawarkan kemudahan akses, tentu mereka akan senang.
Share