Rumah peristirahatan ini berada di sebuah kota pantai di pelosok Selandia Baru. Hunian ini berada di antara pepohonan Pohutukawa.
Biro arsitek asal Selandia Baru, Herbst Architects mendesain rumah ini. Firma tersebut didirikan oleh pasangan suami istri Lance Herbst dan Nicola Herbst.
Herbst Architects merancang rumah ini dengan memakai material kayu, baja, dan kaca. Sementara dinding rumah memakai kayu dan kaca.
Seperti dilansir dari rumah123.com, dalam ruang tamu, pasangan suami istri ini mendesain bagian dinding dari kayu cedar yang dicat hitam. Bagian ini berpadu dengan bagian lain dari dinding kayu berwarna coklat.
Arsitek menempatkan sofa yang didesain secara custom, perapian keren, dan lemari kabinet dari material baja yang juga dibuat secara custom. Tidak ketinggalan, ada lampu gantung yang cantik, karpet berwarna hitam putih, serta coffee table berbentuk bulat.
Herbst Architects tidak mengaplikasikan warna hitam pada seluruh dinding ruang tamu. Arsitek hanya menerapkan pada satu bagian dinding saja.
Rumah ini mendapatkan sederetan penghargaan arsitektur baik di Selandia Baru hingga level dunia. Hunian ini juga sering diulas oleh sederetan media.
Warna hitam sudah tentu gelap, kan? Namun, warna ini bisa menunjukkan kemegahan dan juga citra rasa elegan.
Kamu tidak perlu takut untuk mengaplikasikan warna hitam dalam desain interior. Kalau masih ragu, aplikasikan saja pada satu bagian dinding atau elemen dekorasi.
Jangan takut untuk bermain warna saat mendesain interior rumah kamu. Semua warna punya keunggulan kok! Cat hitam, siapa takut!
Share