Light Rail Transit (LRT) Jakarta mulai beroperasi. Kali ini baru uji-coba selama sebulan, yakni dari 21 agustus-20 September 2018. Pada masa uji-coba, LRT cuma berhenti di Stasiun Velodrome dan Stasiun Mal Kelapa Gading dengan penumpang terbatas.
”Prasarana perkeretaapian berupa jalur ganda layang (elevated) Kereta Api Ringan atau LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall Seksi 1 sampai dengan 5 sepanjang 4,7 kilometer tersebut dinyatakan laik untuk dioperasikan secara fungsional," kata Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo, Hani Sunarno, seperti dikuti Kompas.com, Kamis (23-8-2018).
Moda transportasi umum LRT Jakarta ini sudah menerima rekomendasi teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada Selasa (21-8-2018) lalu. "Rekomendasi teknis ini menandai kesiapan LRT Jakarta menerima izin uji-coba operasi dari Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Perhubungan," kata Hani.
Menurut Hani, Kemenhub merekomendasi 2 hal teknis. Pertama, rekomendasi teknik terkait uji-coba pengoperasian prasarana perkeretaapian fasilitas operasi LRT. Dengan adanya rekomendasi ini, maka fasilitas operasi LRT berupa Instalasi Listrik Third Rail antara Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall, Gardu Traksi Kelapa Gading Boulevard, Gardu Traksi Pulomas, dan Gardu Traksi Velodrome, dinyatakan dapat dioperasikan secara fungsional. Rekomendasi lainnya adalah rekomendasi teknis terkait jalur layang dan bangunan LRT Jakarta.
Share